Jumat, 12 April 2019 11:06 WIB
SUKA MAKMUE – Jamaluddin (29), warga Desa Kuala Seumayan, KecamatanDarul Makmur, Nagan Raya, yang tenggelam akibat diseret arus Krueng Seumayam dua hari lalu, Kamis (11/4), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Jasad koban yang sebelumnya bekerja sebagai pendodos sawit ditemukan tak jauh dari lokasi ia hilang dan kemudian tenggelam saat menyeberangi sungai tersebut.
“Jasad korban ditemukan oleh Tim SAR siang tadi (kemarin siang-red) sekitar 20 meter dari lokasi ia tenggelam,” kata Keuchik Kuala Seumayam, Guntur, kepada Prohaba, kemarin. Setelah itu, menurut Keuchik, jasad korban langsung dibawa ke rumahnya agar dapat segera dilakukan fardhu kifayah.
Dijelaskan, pada Selasa (9/4), korban bersama saudaranya sedang pulang dari kebun sawit di desa setempat. Setelah mengantarkan sampan, sambung Guntur, korban menyeberangi sungai tanpa menggunakan pengaman. Saat itulah, menurutnya, korban tenggelam dan menghilang diseret arus sungai.
Pada hari itu, sambung Keuchik, Jamaluddin yang masih lajang itu bersama tiga rekannya yaitu Junaidi, Heri, dan Herman, berangkat ke kebun sawit yang berlokasi di seberang sungai desa setempat. Tujuannya, mereka akan melakukan pekerjaan rutin yang mendodos sawit milik orang lain.(c45)
