Antisipasi Kelangkaan BBM saat Lebaran
Pertamina menyiapkan lima kantong bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Sumbar guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran nanti. Lima SPBU yang ditunjuk distandbykan mobil tangki bermuatan BBM agar distribusi BBM bisa lebih cepat.
Lima kantong BBM itu yakni di SPBU Jalan Padang-Bukittinggi Ds. Batagak Agam, SPBU di Jalan Jendral Sudirman Tarok Dipo Guguk, Bukittinggi, SPBU Jalan Raya Gadut Bukittinggi, SPBU Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM 15, dan SPBU di Jalan Balai Panjang, Payakumbuh.
General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region I (MOR I), Erry Widiastono memperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi Premium sebesar 5 persen dari penyaluran normal sebesar 1.204 Kiloliter menjadi 1.262 Kiloliter. Sedangkan untuk Pertalite akan naik sebesar 17 persen dari sebelumnya rata-rata harian 732 Kiloliter menjadi 855 Kiloliter.
“Untuk produk Pertamax diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 22 persen dari sebelumnya 128 Kiloliter menjadi 155 Kiloliter per hari. Solar diprediksi akan turun sebesar 4 persen dari 1.057 Kiloliter menjadi 1.012 Kiloliter per hari,” ujarnya.
Pertamina MOR I juga menyiagakan posko satuan tugas (satgas) pemantauan distribusi BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H sejak 10 Juni hingga 10 Juli 2017.
Selain itu menambah waktu operasional di kantor Pertamina dan lokasi TBBM, Depot LPG, dan DPPU di Sumatera Barat untuk kesiapan pelayanan konsumen. Pasokan BBM ke masyarakat di Sumbar disuplai dari terminal BBM Telukkabung melalui 114 SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Pertamina juga mempersiapkan dua Posko Mudik Serambi Pertamax di Sumbar. Yakni di SPBU Jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM 15, dan SPBU Jalan Jorong Air Putih, Nagari Sarilam Kabupaten Limapuluh Kota. Posko Mudik Serambi Pertamax merupakan fasilitas di SPBU yang akan disediakan bagi para pemudik. Di antaranya area istirahat, area bermain, area makan, mushala dan fasilitas charging telepon seluler.
Pertamina MOR I memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar Avtur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Penyaluran harian normal Avtur di BIM sebesar 118 Kiloliter per hari. Diperkirakan akan terjadi peningkatan sebesar 19 persen pada H-5 dan H+5, yaitu dari 118 Kiloliter per hari menjadi 140 kiloliter per hari. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
