in

Masih kuatir pandemi, Pavlyuchenkova pilih mundur dari US Open

Jakarta (ANTARA) – Petenis putri asal Rusia Anastasia Pavlyuchenkova mengundurkan diri dari turnamen US Open yang akan digelar mulai 31 Agustus hingga 13 September 2020 di New York, Amerika Serikat karena khawatir akan pandemi COVID-19 yang masih melanda.

Dikutip dari laman Reuters, Rabu, rasa khawatir menjadi alasan utama bagi petenis berusia 29 tahun itu membatalkan keikutsertaannya pada ajang bergengsi tersebut.

Baca juga: Nadal putuskan tak ikuti US Open karena khawatir COVID-19

“Saya sudah berpikir matang-matang dan akhirnya memutuskan untuk tidak berpartisipasi di US Open tahun ini. Ini bukan keputusan yang mudah karena selama saya berkarir, saya tidak pernah melewatkan satu pun turnamen Grand Slam. Tenis adalah segalanya bagi saya,” kata Pavlyuchenkova dalam posting di Instagram, Rabu.

“Alasan utamanya adalah rasa khawatir. Tidak ada jaminan kesehatan dan keamanan di US Open. Saya pun merasa tidak nyaman untuk bepergian ke Amerika Serikat. Saat ini, keputusan ada di tangan masing-masing pemain. Saya beserta segenap tim sudah memutuskan untuk tidak mengikuti US Open tahun ini,” ungkap Pavlyuchenkova.

Baca juga: Murray dipastikan akan tampil di turnamen pemanasan US Open

Sebelumnya, dua petenis top dunia, yakni Rafael Nadal dan Ash Barty juga menarik diri dari turnamen tersebut karena khawatir akan kesehatannya sendiri apabila harus melakukan perjalanan dan berlaga di tengah pandemi virus corona.

Selain US Open, seluruh petenis juga dijadwalkan akan tampil pada ajang Western and Southern Open di New York pada 20-28 Agustus 2020 yang sekaligus merupakan turnamen pemanasan sebelum US Open.

Baca juga: Petenis Jerman Alexander Zverev masih ragu tampil di US Open
Baca juga: Mundur dari US Open, Kyrgios imbau petenis untuk tidak egois

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2020

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bagi WHO tahun ini tak realistis gelar ajang olahraga dengan kerumunan

Gubernur Sumsel siapkan Pergub protokol kesehatan COVID-19, ada sanksi dendanya