in

Penipu Berantai Dicokok di Kakoh Meunasah

Kamis, 9 November 2017 15:37 WIB

MEUREUDU – Muhammad Nasir (55) warga Gampong Mesjid Geumpueng, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Rabu (8/11) sekira pukul 09.30 WIB, dicokok personil Polsek Meureudu, Pidie Jaya (Pijay). Pria estewe itu diduga telah melakukan penipuan secara berantai, dengan korbannya para wanita di seantero Pidie Jaya. 

Korban dari M Nasir antara lain warga di Kecamatan Meureudu, Trienggadeng, dan Meurah Dua. “Ayah lima ini dibekuk sekira pukul 09.30 WIB di Gampong Pangwa Meucat, Trienggadeng, saat bersembunyi di kamar mandi Meunasah Pangwa,” sebut Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK mellui Kapolsek Meureudu, AKP T Muhammad, Rabu (8/11).

Aksi pria ini terhitung luar biasa dan menyapu semua segmen, antara lain dengan modus peminjaman uang, membawa kabur emas warga, membwa kabur ponsel, membawa kabur gula pasir, daging hingga emas dan malah pernah nasi bungkus jualan warga.

Polisi bergerak cepat sejenak masuk laporan pengaduan dari warga Meucat Pangwa, Trienggadeng yang menjadi korban Muhammad Nasir.

Dari penelusuran awal, tersangka pelaku ini lebih fokus mengincar korban dari kaum perempuan. Memang dengan penampiln tak mencurigakan, busana rapi, dengan baju kemeja serta celana kain, dan baju jaket serta bersepatu. Saat beraksi tersangka selalu mengedepankn modus membeli berang. 

Diantara korban yang berhasil dikadali antara lain, Nurbani Ibrahim (48) warga Mayang Cut, Meureudu dengan dibawa kabur Hp,  Mariana binti Cut Ali (52) warga Gmpong Kuta Pangwa Trienggadeng dengan  lima mayam emas yang berhasil dibawa kabur, Badai 50) korban dengan uang Rp 300.000 dengan cara meminjami uang terlebih dahulu serta karung dan meiming-iming akan kembali lagi.  

Demikian jika membeli barang baik gula pasir, dan  nasi bungkus tanpa membayar dan langsung tancap gas dengan Sepeda Motor (Sepmor) Beat dengn Nopol tak jelas.(c43)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tiba di Vietnam, Presiden Jokowi Hadiri KTT APEC

Polisi Dalami Kasus Kematian Gadis Pijay