Senin, 29 Januari 2018 12:54 WIB
KUALASIMPANG – Seorang warga Kota Kualasimpang yang sedang menjala ikan menggunakan sampan, Syahdan M Sani, menemukan mayat tanpa identitas terbawa arus Krueng (Sungai) Tamiang, mengapung dalam posisi telentang di sekitar Kafe Apung, Kota Kualasimpang. Minggu (28/1).
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Zulhir Destrian, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Ferdian Chandra SSos, Minggu (28/1) mengatakan, mayat tersebut ditemukan ketika warga setempat, Syahdan M Sani yang sedang menjala ikan di tengah sungai, tanpa sengaja melihat mayat tanpa identitas mengapung dengan posisi telentang terbawa arus.
Kemudian Syahdan menarik mayat tersebut ke tepi sungai dan melaporkan temuannya kepada Kepala Dusun Jafar, informasi tersebut selanjutnya diteruskan ke Polsek Kualasimpang yang jaraknya hanya seratusan meter dari lokasi kejadian.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung turun ke lapangan dan melakukan identifikasi, dari hasil olah kejadian di lapangan, kondisi mayat wajahnya sudah mulai membengkak dan mengeluarkan darah dari bagian hidung, dan terdapat luka memar pada beberapa bagian badan.
Selanjutnya mayat tersebut di bawa ke RSUD Aceh Tamiang untuk divisum, Dr Ani yang melakukan visum mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tim medis RSUD, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan benda tumpul ataupun benda tajam pada jasad. Diduga yang bersangkutan meninggal karena tenggelam di sungai lebih dari 24 jam yang lalu, sehingga tubuhnya sudah membengkak. Namun untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian harus dilakukan otopsi.
Kapolres mengimbau kepada warga, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, segera datang ke RSUD Aceh Tamiang untuk melihat mayat tersebut, mana tahu anggota keluarganya.
Menurut kasat Reskrim, ciri ciri mayat tersebut, umur sekitar 42 tahun, jenis kelamin laki laki, rambut hitam tercukur rapat (hampir botak), tinggi sekitar 160 cm, badan tegap (sudah membengkak), hanya menggunakan celana dalam warna abu-abu.(md)
