in

Perlu Semangat Jihad Tegakkan Islam

PARADEKetua GNPF MUI Sumut Heriansah, saat menyampaikan orasinya di depan ribuan massa Parade Tauhid Spirit 212 dan Tahun Baru Islam 1439 H di depan Masjid Agung. ( Repro/WSP/Andi Aria Tirtayasa/C )

MEDAN ( Berita ): Ribuan massa umat Islam melakukan long march mulai dari depan Masjid Agung, hingga berakhir di Masjid Taqwa Polonia, pada acara Parade Tauhid Spirit 212 memeriahkan Tahun Baru Islam 1439 H, Kamis (21/9), sekira pukul 10:00.

Aksi damai sekaligus kebangkitan umat Islam tersebut dikawal oleh 600 personel kepolisian dari Polrestabes Medan dan Sabhara Poldasu. Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Sumu Heriansah, menegaskan pada 1 Muharram 1439 H, seluruh umat Islam di seluruh dunia sedang berdoa.

Semoga kebangkitan umat Islam dimulai dari negeri ini.“Kita berdoa, semoga di Tahun Baru 1 Muharram 1439 H ini sebagai tahun kebaikan,tahun kemenangan, sekaligus tahun kebangkian umat Islam di seluruh dunia, dan Indonesia khususnya,” tegas Heriansah, saat menyampaikan tausiyahnya, di depan ribuan massa Parade Tauhid Spirit 212 tersebut

Heriansah, menegaskan pembantaian muslim Rohingya yang dilakukan oleh paramiliter dan biksu-biksu Buddha membuat seluruh umat Islam bangkit dan menguatkan semangat jihad dan tauhidnya.

Sementara itu, mantan juru bicara Hizbut Thahri Indonesia (HTI) Ismail Yusanto, dari Jakarta mengingatkan bahwa semangat jihad sangat diperlukan untuk menegakkan agama Islam.

Apalagi Islam sekarang terkoyak-koyak dan tidak bersatu, serta adanya larangan berdakwah dengan segala macam tuduhan, hingga terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu).

“Perppu yang diterbitkan oleh pemerintah merupakan bentuk kriminalisasi bagi seluruh umat Islam dan harus ditolak,” tegas Ustadz Ismail Yusanto, yang disambut dengan teriakan takbir; Allahuakbar…Allahuakbar…Allahuakbar.

Pantauan Wartawan, ribuan massa Parade Tauhid Spirit 212, selain dari Medan juga datang dari Deliserdang, Binjai dan Langkat itu sudah berkumpul di Masjid Agung, sembari melaksanakan Shalat Subuh berjamaah. Setelah ribuan massa berkumpul, sekira pukul 10:00,parade dimulai dengan tampilnya sejumlah ulama lokal dan nasional menyampaikan tausiyahnya dari atas truk.

Pekikan takbir terdengar bersahut-sahutan mulai dari depan Masjid Agung hingga disepanjang jalan menuju Masjid Taqwa Polonia. Seribuan umat Islam membawa bendera Al Liwa’ berlafazkan kalimat syahadat,dan mengibarkannya secara serentak.(WSP/h04/C)

What do you think?

Written by Julliana Elora

4 Barang Mewah Para Koruptor Yang Dilelang Dengan Harga Sangat Murah

Rumah Nurdin Musnah Dilalap Api