Senin, 19 Desember 2016 16:03 WIB
MEDAN – RR (24), wanita asal Tanjungmorawa, Deliserdang luput dari perkosaan setelah dirinya pura-pura mati di hadapan perampok yang menganiayanya di perkebunan kelapa sawit di Desa Seimerah, Tanjungmorawa, Deliserdang. Pelaku sendiri yang merupakan kenalan korban berhasil diciduk polisi.
Peristiwa yang membuat korban trauma ini terjadi Rabu (14/12) sore lalu saat korban terbujuk rayu pelaku, WL (24) yang menawarinya sebuah pekerjaan. Tanpa rasa curiga, wanita muda yang bekerja di sebuah kios ponsel itu bersedia membonceng WL dengan sepemor Honda Vario miliknya.
Wakapolres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat, Minggu (18/12) memaparkan, lokasi yang disebut tersangka itu melalui rute sepi karena masuk areal perkebunan kelapa sawit. Saat itulah tersangka langsung menyergap korban untuk merampas seluruh harta benda yang dibawanya, seperti ponsel, dompet, perhiasan dan sepmor korban.
“Niat awal tersangka memang ingin menguasai harta benda korban. Mengenai pekerjaan yang dijanjikan hanya akal-akalan tersangka,” kata Faisal.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Teuku Fathir Mustafa menambahkan korban mendapat penganiayaan berat oleh pelaku. Bahkan tersangka berniat memekosa korban, karena saat ditemukan korban dalam kondisi bugil.
“Korban luput dari pekosaan karena pura-pura mati. Tersangka langsung pergi meninggalkan korban dengan membawa semua barang jarahannya,” sambung Fathir.
Dalam kasus ini, polisi tidak hanya meringkus tersangka WL, tapi juga ada dua pelaku lain yang merupakan penadah barang rampasan korban. Ada dugaan ketiga tersangka sudah bekerja sama dan telah menargetkan RR sebagai target kejahatannya.
“Kita sedang dalami apakah sebelumnya mereka pernah melakukan kejahatan serupa,” terang Fathir.(mad)
