in

Rencana Kebijakan BPTJ Dukung Asian Games 2018

Mendekati perhelatan olahraga terbesar se-Asia, Badan Pe ngelola Transportasi Jabo detabek (BPTJ) me ngundang Panitia Pelaksana Asian Games 2018 untuk membicarakan kebijakan men dukung suksesnya per helatan Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan da lam rangka menunjang, men dukung dan men sukseskan perhelatan olahraga terbesar se-Asia, pihaknya sudah melakukan tiga paket kebijakan di ruas-ruas tol, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Tol Jago rawi dan Tol Jakarta-Tangerang.

“Tidak hanya itu, bahkan kita sudah melakukan uji coba pada tanggal 26 April memajukan kebijakan ganjil genap di Sudirman Thamrin menjadi Pukul 06.00-10.00 WIB, semua ini kami lakukan untuk mengatur traf c menjelang Asean Games 2018,” katanya. Bambang juga menambahkan Asian Games juga menjadi latar belakang pemerintah menerapkan paket kebijakan di ruas-ruRencana Kebijakan BPTJ Dukung Asian Games 2018 as tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, dan JakartaTangerang.

Dan yang terbaru pihaknya mengusulkan kepada Pemprov DKI jakarta untuk memajukan ganjil genap di Sudirman Thamrin. Semua itu untuk mendukung berlangsungnya gelaran Asian Games tersebut, maka diperlukan pengaturan lalu-lintas di sekitar Jabotabek agar lebih terkendali. Diakunya bahwa permasalahan kemacetan di wilayah Jakarta menjadi perhatian pemerintah.

Menurut Bambang, kondisi jalan di Jakarta baik di tol maupun non tol sudah mencapai titik jenuh. Oleh sebab itu pemerintah melalui BPTJ mulai melakukan rekayasa dengan mene rapkan sejumlah paket kebijakan pada ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang. “Kalau bicara titik jenuh tentu bahasa V/C rasionya sudah mendekati 1. Pemerintah memberi fokus terhadap jalan tol. Kenapa jalan tol, karena selama ini jalan tol diminati masyarakat. Itu terbukti saat kita menerapkan paket kebijakan di tol Jakarta-Cikampek,” katanya.

Bambang juga menegaskan bahwa bagi panitia Asian Games, yang jadi masalah utama bukan prasarana pertandingannya, prasarana dianggap bisa memenuhi target. Tapi tantangan terbesar adalah masalah transportasi, di mana panitia mengharapkan poin to poin tidak lebih dari setengah jam atau 30 menit.

Maka kita perlu melakukan rekayasa dalam rangka menunjang Asian Games. Untuk prioritas paket kebijakan Asian Games 2018 akan ada tiga point yang rencananya akan diterapkan, yang pertama buka tutup jalan saat rombongan atlet dan official melintas, dilakukan pada lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan konflik, kedua perluasan pembatasan kawasan lalu lintas bagi angkutan barang konfigurasi 1.2 ke seluruh ruas tol Cawang-TomangPluit-Tanjung Priok dan point terakhir perluasan lokasi pembatasan lalu lintas ganjil genap bagi kendaraan pribadi pada ruas jalan tol dalam kota pada jam 06.00-09.00 WIB pada hari kerja Senin-Jumat.

Kesuksesan Sementara itu, Sekretaris Jenderal Indonesia Asian Games 2018, Eris Seriyanto mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah saat Asian Games 2018 berlangsung dan di buka mulai tanggal 18 Agustus mendatang dan berakhir tanggal 2 September. Untuk ini bahwa ada empat kesuksesan saat Asian Games 2018 berlangsung, yang pertama sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, target prestasi, dan target ekonomi.

“Bukan hanya empat kesuksesaan yang mendukung suksesnya perhelatan Asian Games 2018, perlu dipahami masalah transportasi yang pen ting juga mendukung suksesnya Asian Games 2018. Karena salah satu per syaratan yang dibuat oleh Olimpiade Internasional bahwa, dari tempat venue pertandingan ke tempat penginapan mempunyai waktu kurang lebih 30 menit. Karena diharapkan atlet tidak lelah atau tidak stres pada saat bertanding,” katanya. „

What do you think?

Written by Julliana Elora

BERITAPAGI – Jumat, 27 April 2018

Akbar Tandjung dan Golkar Punya Posisi Strategis