Terbayang-bayang terus wajahnya. Siang dan malam… Ada yang sedang mengalami kejadian menyebalkan ini? Ketemunya sih iya cuma 1 menit… Ngobrolnya cuma 5 menit… yang lama disambung lewat chatting smartphone. Lama-lama nanyanya menjurus ke masalah pribadi dan sensitif, seperti “kamu udah punya pacar?” Begitu dengar jawabannya, eh udah punya… Ambruk seketika ini hati.
Cinta yang datang terlambat memang begitu menyebalkan. Perih rasanya… Mau diusahakan pun tetap aja sulit. Nggak bisa… karena dia sudah menjadi milik orang lain. Anehnya, orang yang biasanya “berjumpa” dengan cara seperti ini, pada akhirnya bertindak nekad untuk tetap saling suka, saling terbuka, sampai-sampai pasangan resminya jadi ilfil sendiri dan akhirnya putus sama pasangan lamanya. Wkwkwk… benar-benar sinetron. Tapi banyak yang mengalami loh, termasuk kamu?
Masa sih cinta bisa datang terlambat? Ya bisa ajalah karena kamu selama ini entah pergi kemana, sampai-sampai nggak ketemu dia. Hingga akhirnya dia udah bersama orang lain. Coba kalau kamu ketemunya lebih awal… pastilah kamu dan dia menikah… Nggak sengsara gini nahan perasaan.
Move on bisa nggak sih dari cinta yang datang terlambat? Bisa aja… tapi kamu mesti bertekad kuat. Dan sebaiknya kamu sama sekali nggak berkomunikasi dengannya. Sudahlah putus hubungan… nggak ketemu, nggak ngobrol, nggak chatting. Selamanya…! Sanggup? Duh, kayaknya enggak deh, ya?
Sudah memang… cinta datang terlambat itu kan sebenarnya ya emang cinta. Kamu dan dia saling cinta, saling sayang, ingin bersama… Tapi kok nengok ke samping badan, eh udah sama-sama punya pasangan resmi. Nah… repot banget deh… Mending kabur aja yuk dari cinta yang datang terlambat? Walaupun harus nangis-nangis sakit hati lama banget… sampai bikin pasangan resmi kita jadi bingung sendiri, “ini kenapa pacarku jadi aneh…” Huh, padahal lagi mengalami sakit hati kedua. Wkwkwk… atau kesepuluh?
Dalam benak hati seseorang yang terlibat dalam skandal atau fenomena “cinta datang terlambat” pastilah ingin koar-koar teriak, “Sayang, Maaf Aku Nggak Bisa Melupakanmu, Yang Kubisa Hanya Mengingatmu, Selamanya! Jadi Jangan Protes, Plis!”
Hadeeeh… Mengingatmu selamanya dari Hongkong? Demen banget sakit hati sih…! Udahlah, kembali ke jalan yang benar. Hidupmu adalah hidupmu. Dan hidupnya adalah hidupnya. Kalian tuh nggak bakal bisa bersatu. Percaya deh! Kecuali kalau memang Tuhan Berkehendak ya mana tahu…Dan kecuali kalau kalian sama-sama kompak, mutusin pacar masing-masing. “Sadis banget…” wkwkwk… tapi begitulah cinta… memang buta, tega, dan gilaaaaaaa…!
(Baca Juga: Saat Kita Bersama Aku Merasa Sempurna, Tapi Saat Kita Berjauhan, Aku Merasa Jatuh Berantakan)
Hayoo… siapa yang cintanya datang terlambat? Buruan benerin hati kalian… jangan sampai diombang-ambingkan prahara ini terus… Kasihan dengan hatimu. Hati cuma satu, dan penyakit hati itu susah obatnya. Kamu nggak mau kan hidup dalam perasaan bersalah karena terus “bermain cinta dengan cinta yang datang terlambat”? Dan kamu nggak mau kan kehilangan pasangan resmi-mu? Maka dari itu, hentikan segera! Silahkan sambil nangis pun boleh… yang penting: lariiiiii…!
