in

SEA Games 2017 – Dua ganda putri ditargetkan capai semifinal

Jakarta (ANTARA News) – Dua pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia yang akan diturunkan dalam pesta olahraga multi cabang negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) 2017, diberi target mencapai semifinal.

“Untuk target, saya maunya lebih baik dari sebelumnya, tetapi sebagai pelatih tentu kami mau membuat suasana lebih positif. Jadi paling tidak kita mengamankan target semifinal yang realistis,” kata pelatih ganda putri pelatnas PBSI Eng Hian di Jakarta, Senin.

Eng Hian mengaku yang menjadi pertimbangannya adalah jika melihat dari rangking ada Thailand yang masuk top ten dan Malaysia yang kalau dilihat secara kualitas juga mereka cukup bagus.

“Jika dilihat kekuatan Indonesia bisa dibilang menurunkan pasangan yang merupakan baru, kenapa kami pasang semifinal dulu, karena jika dilihat kemungkinan wakil Indonesia akan menghadapi unggulan-unggulan satu hingga empat mulai putaran perempat final. Jadi bagi wakil-wakil kita, mesti ada perjuangan dulu sebelum masuk ke semifinal,” ujar Eng Hian.

Di Sea Games 2017 sendiri, ganda putri menurunkan Greysia Polii/Apriani Rahayu dan Rosyita Eka Putri Sari/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Indonesia menargetkan tiga medali emas bulu tangkis dalam SEA Games 2017 yang diharapkan dari nomor beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Akan tetapi ganda putri juga diproyeksikan untuk mendulang medali emas bagi kontingen Indonesia.

Adapun di nomor lainnya, Indonesia mengirimkan empat atlet tunggal putra, yaitu Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Muhammad Bayu Pangisthu dan Firman Abdul Kholik.

Pada nomor tunggal putri, tim Merah Putih juga mengirimkan empat atlet, yaitu Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska Tunjung.

Di ganda putra, Indonesia menurunkan dua pasangannya, yaitu Berry Angriawan/Hardianto dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara di ganda campuran, tim Tanah Air menurunkan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2017

What do you think?

Written by virgo

Rektor Unsyiah serahkan Rumah Sakit Kontainer

ANTARA Doeloe: Harus pakai dasi supaja dihormati orang