in

Sepanjang 2017, 14 Orang Meninggal Dunia di Bawah Kolong Sempati Star

Mobil pick up kontra bus Sempati Star di Tringgadeng, Pidie Jaya. Enam orang dilaporkan tewas dalam musibah itu, Jumat (22/12/2017). Foto: Ist.

ACEHTREND.CO, Banda Aceh – Kurun waktu Februari 2017 sampai dengan Januari 2018 setidaknya terdapat 11 kali kecelakaan yang di alami Bus Sempati Star mengakibatkan 14 orang meninggal dunia dan 21 mengalami luka berat dan ringan.

Kabid Darat Dinas perhubungan Aceh Nizarli MT, Kamis (18/1/2018) menyampaikan hal ini dikarenakan armada Sempati Star lebih banyak ketimbang dengan armada bus lainya. Di samping itu Sempati Star juga mengoperasikan seluruh armadanya.

Namun demikian kecelaan tersebut tidak semata mata kesalahan berada pada bus Sempati Star. Melaikan juga terletak pada pengendara jalan raya dimana tingkat kewaspaannya masih sangat kurang.

“Tingkat kewaspadaan masyarakat kita dalam berkendara juga masih kurang,” kata Nizarli pada saat dijumpai di kantor Dishub Aceh.

Di samping itu jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya juga semakin meningkat. Hal ini pula yang menyebabkan kecelakaan bisa terjadi. Jadi kata dia tidak bisa kemudian pada saat terjadi kecelakaan yang disalahkan hanya Sempati.

Menurut Nizar pihaknya tidak tinggal diam untuk mengantisipasi kecelakaan itu terjadi. Sejauh ini pihaknya juga telah melakukan investigasi khusus terhadap pengemudi Sempati Star. Tujuannya untuk mengetahui para pengemudi benar-benar tidak terpengaruh narkotika.

Di samping itu juga meminta kepada penguji kendaraan bermotor kabupaten/ kota, agar melakukan pengujian apakah mobil dengan mekanisme yang sebenarnya.

“Kalau masalah kecelakaan tidak mungkin persoalan ini hanya dapat diselesaikan oleh Dishub, tapi tapi harus ada lembaga lembaga lain. Dilakukan pengawasan bersama sama, untuk menekan angka kecelakaan sesuai tupoksi masing masing disetiap tahun,” ujarnya.[]

Komentar

What do you think?

Written by Julliana Elora

11 Kecelakaan Sempati Star 2017-Januari 2018

Infrastruktur Adalah Alat Pemersatu Bangsa