in

Sumsel Masih Alami Variasi Hujan Lokal

Palembang, BP

Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Korem 044/Gapo Kolonel Inf Ari Sudarsono, mewakili Danrem 044/Gapo pada kegiatan diskusi penanganan karhutla di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (2/8).

Kegiatan diskusi penanganan karhutla di wilayah Prov Sumsel yang di gelar via zoom meeting , bertempat di Ruang Yudha Makorem 044/Gapo Jl. Jendral Sudirman Km 4.5 Palembang.

Pada kegiatan diskusi yang di gelar secara virtual ini di ikuti oleh, BPBD  Sumsel, Dinas Kehutanan Sumsel, Dinas Perkebunan Muba, BPBD Pali, BPBD Muba, BPBD Ogan Ilir, BPBD Muara Enim, BPBD OKU, humas PT. Musi Hutan Persada, Polres Muara Enim dan Polres Banyuasin.

Kasiops Korem 044/Gapo sebagai narasumber mewakili danrem pada paparannya menyampaikan, pada saat ini sebagian besar wilayah Prov Sumsel masih mengalami variasi hujan lokal dengan kriteria waktu sangat yang pendek.Meliputi wilayah bagian tengah Prov Sumsel yaitu, Kab Muara Enim, Kab Pali, Kab Ogan Ilir, Kab Oki dan Oku Selatan, tetap waspada terhadap karhutla karena puncak musim kemarau pada bulan agustus sampai dengan september,”ujar Kolonel Ari.

Operasi yang sudah di laksanakan pada penanganan karhutla di Prov Sumsel, Sub Satgas Darat, Sosialisasi ke 108 desa rawan karhutla, patroli darat gabungan untuk mencegah terjadi nya karhutla, pengecekan darat ke titik hotspot dan melakukan pemadaman. Sub Datgas Udara, memofikasi cuaca yaitu semai garam, patroli udara dan water bombing, Sub Satgas Gakkum, lahan yang terbakar dan dalam penyelidikan.

Lebih lanjut Kasiops berpesan agar dalam menangani karhutla di Sumsel tetap jaga kekompakan.

” karena ini tugas kita bersama, kemudian siapkan personil dan alat perlengkapan dalam menghadapi bahaya karhutla, namun tindakan pencegahan itu lebih baik, dalam menghadapi bahaya karhutla kita juga sedang menghadapi pandemi covid-19, untuk itu, tetap jaga kesehatan agar kita bisa mengatasi masalah ini semua,” kata Kasiops.#osk

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tipe kulit ideal wanita Indonesia saat ini

Tingkatkan Kapasitas Pengajar Antikorupsi, KPK Latih 2.114 Akademisi