in

Syifa Maulina Didukung Penuh Sang Mama

Meniti karier profesional sejak duduk di kelas 4 SD, membuat Syifa Maulina banyak mengecap asam garam. Empat album sudah dihasilkan dara asal Kamanghilir Agam, kelahiran 17 tahun silam itu.

Kepada Padang Ekspres, Syifa  menuturkan, dia semakin jatuh cinta bernyanyi seusai menjuarai festival lomba seni siswa tingkat kecamatan dan kabupaten, sebelum akhirnya melaju ke tingkat Sumbar.

Di tingkat Sumbar, Syifa juga berhasil meraih juara dan berhak melaju di tingkat nasional di Surabaya tahun 2008. Kendati hanya masuk 10 besar, namun membuatnya semakin percaya atas kemampuan yang dimilikinya.

Ditambah lagi, keinginan Syifa didukung penuh orangtuanya. Hanya berselang tiga tahun selepas festival itu, tepatnya tahun 2011, dia pun me-launching album perdana. Album perdana ini diisi dengan sejumlah lagu, seperti “Janji Ayah”, “Isak Mangana Untuang”,  “Pesan Mandeh” dan sejumlah lagu lainnya.

“Syifa mulai bernyanyi ketika mengikuti perpisahan. Melihat Syifa mampu bernyanyi, mama berkeinginan memasukkan Syifa ke sanggar vocal. Selanjutnya, Syifa mulai mengikuti sejumlah festival yang dilaksanakan baik Bukittinggi, Padang maupun di daerah lainnya,” ucapnya saat dihubungi kemarin.

Di tahun berikutnya, tepatnya 2012, warga Pintu Koto Kamang Hilir Agam itu, melanjutkan pertulangannya berkarir profesional dengan mengorbitkan album kedua bersama Planet Record. Di antara lagunya, “Hati Nan Tacabiak” dan “Kiriman Doa”.

Sementara tahun 2014, dia kembali mengorbitkan album ketiga berduet bersama Ganti Ramon dengan lagu “Denai Bisiakkan” dan”Dikijoknyo Den.” Di tahun 2016, dia kembali mengelurkan album dengan lagu “Pulanglah Uda”, “Bamandi Aia Mato” dan “Mahligai Cinto”.

“Alhamdulillah sudah empat album Syifa hasilkan selama bernyanyi. Syifa berencana mengeluarkan album selanjutnya,” ujarnya.

Putri bungsu pasangan Sesnawati dan Arcon itu, tidak pernah lupa terhadap kewajibannya sebagai seorang pelajar Baginya, pendidikan tetap menjadi yang utama.

“Ya, bagaimanapun sekolah itu tetap utama. Terpenting, bagaimana kita mengatur waktu dan menjaga kesehatan agar tetap fit,” terang alumni SMPN 1 Kamangmagek itu.

Siswa kelas XVII SMAN 5 Bukittinggi itu, memiliki harapan besar untuk terus berkembang sebagai penyanyi dan mampu berkiprah di tingkat lebih tinggi. Karena di samping bernyanyi Minang, kemapuan Syifa di berbagai genre musik tak kalah baiknya.

“Untuk album memang lagu Minang, namun kalau untuk mengikuti festival berbagai macam lagu baik barat, pop maupun dangdut. Yang jelas untuk bernyanyi Syifa akan selalu berlaltih tanpa mengabaikan kewajiban yang utama tentunya belajar,” aku anak ke-6 tersebut.

Sebagai bentuk dukungan keluarga atas karier Syifa, sang mama selalu mendampinginya setiap festival maupun studio. “Semoga Syifa bisa mewujudkan impian dan membanggakan orang-orang yang mencintai Syifa,” harap gadis kelahiran Bukittinggi, 11 Juni 2000 itu. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Kumpulan Latihan Soal Ujian Online UNBK 2017

Gerai Indosat Ooredoo Hadir di Plaza Andalas