in

Tes kesehatan peserta Pilkada OKU hanya diikuti paslon tunggal

Baturaja (ANTARA) – Ketua KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Naning Wijaya memastikan pada tes kesehatan tahapan Pilkada 2020 di wilayah setempat hanya diikuti satu peserta pasangan calon (paslon) tunggal yaitu Kuryana Azis-Johan Anuar.

“Ya, hanya paslon tunggal bupati petahana Kuryana Azis dan Johan Anuar yang akan mengikuti tes kesehatan pada 16-17 September 2020,” kata Naning didampingi Komisioner KPU OKU Divisi Teknis, Yudi Risandi di Baturaja, Selasa.
Dia mengemukakan, dalam tahapan Pilkada OKU 2020 hanya ada satu peserta yang mendaftarkan diri yaitu pasangan calon Kuryana Azis dan Johan Anuar untuk maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pasangan petahana yang resmi mendaftar pada 4 September 2020 dengan dukungan 12 partai politik di wilayah setempat tersebut akan melawan kotak kosong di Pilkada OKU nanti.

“Hingga perpanjangan pendaftaran tidak ada calon lagi yang mendaftar. Oleh sebab itu pada tes kesehatan nanti hanya diikuti paslon Kuryana Azis dan Johan Anuar saja,” jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab terhadap paslon Kuryana Azis dan Johan Anuar dan selanjutnya akan menjalani tahap tes kesehatan.

“Hasil swab ini sebenarnya tidak mempengaruhi lolos atau tidaknya paslon,” tegasnya.

Hanya saja, ia menegaskan jika paslon tidak mengikuti tes kesehatan atau tidak lolos dan ataupun dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) maka peserta dinyatakan gugur untuk maju di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Untuk hasil tes kesehatan nanti, Yudi menegaskan tidak akan diumumkan secara terbuka, melainkan disampaikan pihaknya langsung kepada peserta Pilkada setelah hasilnya diserahkan oleh tim dokter.

“Hasil tes kesehatan sudah disampaikan sebelum penetapan pada 23 September 2020. Kalau hasilnya dinyatakan memenuhi syarat maka akan ditetapkan pada 23 September mendatang,” ujarnya.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bea cukai Palembang catat realisi penerimaan negara capai 75 persen

IKA Unpad Tenggelamkan Diri dengan Menghilangkan Hak Suara Alumni