in

Tetangga Saling Serang, Satu Tewas

Meski sempat mendapatkan perawatan sehari di RSUP M Djamil, Rizki Afdhan Armen (14),akhirnya meninggal dunia, Minggu (25/12) siang, usai dihantam pipa besi oleh tetangganya sendiri.

PADANG, METRO–Hidup bertetangga, harusnya rukun dan damai. Namun yang terjadi di Ujung Gurun, Purus Kebun, Kecamatan Padang Barat, dua keluarga saling serang. Ujung-ujungnya, seorang anak, Rizki Afdhan Armen (14), tewas usai terkena hantaman “sang lawan.” Aksi “tawuran” keluarga itu terjadi Sabtu (24/12) saat Maghrib tiba sekitar pukul 18.30 WIB.

Rizki sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang. Pelajar kelas III SMPN 7 Padang itu mengalami luka parah pada bagian kepalanya akibat diipukul tetangganya menggunakan pipa besi. Terjadinya penganiayaan berujung maut tersebut, setelah pertengkaran orang tua dengan tetangganya. Rizki meninggal Minggu (25/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, Rizki hendak melerai perkelahian ayahnya Maysiruddin Rahman (63) yang mengalami luka di sela jari sebelah kanan. Sedangkan ibunya, Dodiar (53) mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dirawat di RS Bhayangkara, kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil.
Pelaku yang merupakan bapak dan anak, Arwin (49) dan Bayu Satria (21) pascakejadian, menyerahkan diri ke Polsek Padang Barat. Saat ini telah diamankan di sel tahanan bersama sepotong besi sebagai barang bukti (BB).

Kejadian bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Maysiruddin disebut memaki dan berkata kotor kepada anak kandung Arwin, Mutia Saputri. Sekitar pukul 18.25 WIB ketika pelaku sampai di rumah, anaknya mengadu. Dia dicaci Maysiruddin yang rumahnya berhadapan dengan mereka.

Sontak, Arwin dan Bayu Satria—kakak Mutia mendatangi rumah Maysiruddin. Maysiruddin dan istrinya Dodiar keluar rumah. Saat Arwin mempertanyakan permasalahan, Dodiar malah marah dan memukul Bayu Satria. Saat bersamaan, Maysiruddin mengambil sebilah pedang samurai sambil berkata pada Arwin, “Den bunuah ang!”

Merasa jiwanya terancam, Arwin spontan berlari mengambil pipa besi di samping rumahnya. Arwin memukul tangan Maysiruddin. Sehingga samurai terlepas dan tangannya terluka. Melihat ayahnya dipukul, Rizki Afdhan mencoba melerai perkelahian. Arwin langsung menghantamkan pipa besi ke kepala Rizki. Rizki terkapar dengan kepala bersimbah darah.

Melihat suami dan anaknya menjadi korban, Dodiar maju namun ikut menjadi korban. Arwin menghantamkan sepotong pipa besi itu ke kepalanya. Setelah para korban tak lagi melawan, Aswin meninggalkan lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi kejadian dan menghubungi polisi. Personel Polsek Padang Barat mendapati Maysirudin luka di sela jari tengan kanan. Sedangkan dua korban lain dibawa warga ke RS Bhayangkara namun dirujuk ke RSUP M Djamil. Maysiruddin sempat dibawa berobat ke klinik di dekat rumahnya. Setelah mendapatkan perawatan, Masyiruddin membuat laporan polisi.

Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Padang Barat Kompol Syahrul Chan mengatakan, setelah memdapatkan informasi, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek. ”Seorang akhirnya meninggal dunia besoknya. Sedangkan ibunya masih mendapat perawatan akibat luka parah pada bagian kepala,” kata Syahrul Chan.

Kompol Syahrul Chan menambahkan, dari informasi di lokasi kejadian, peristiwa ini karena anak pelaku dimaki-maki oleh korban Maysirudin. Pelaku Arwin dan Bayu Satria mendatangi korban untuk menanyakan kepada korban, tetapi mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari korban yang langsung memukul dan membawa sebilah samurai. (rg)

What do you think?

Written by virgo

Doa dan Bendera Setengah Tiang untuk Kenang Tsunami

Sopir Truk Penabrak Traffic Light Simp. Tabek Gadang Akan Ganti Rugi