in

Tiongkok Laporkan Kematian Pertama Akibat Wabah Pneumonia Misterius

BEIJING – Otoritas kesehatan di Tiongkok tengah pada Sabtu (11/1) melaporkan kematian pertama dari wabah pneumonia misterius yang melanda Kota Wuhan beberapa waktu lalu.

“Seorang pria berusia 61 tahun tewas pada Kamis (9/1) akibat pneumonia akut ini setelah jantungnya berhenti berdegub,” demikian pernyataan Komisi Kesehatan Wilayah Wuhan. “Tak ada perubahan saat pasien pria itu diobati,” imbuh mereka.

Berdasarkan keterangan otoritas setempat, pria yang tewas itu adalah pelanggan pasar ikan di Wuhan. Pasar ikan itu ditutup sejak 1 Januari lalu setelah pekerja dan pelanggan pasar itu jatuh sakit.

Saat ini ada 40 orang yang didiagnosa mengidap virus misterius itu. Dua pasien telah keluar rumah sakit dan 7 pasien lainnya dalam kondisi kritis.

Pada saat bersamaan, pakar penyakit menular dari University of Hong Kong, Profesor Yuen Kwok Yung, mengatakan bahwa urutan genetik dari virus yang menyebabkan wabah pneumonia misterius di Wuhan ternyata 80 persen mirip dengan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang ditemukan pada kelelawar, musang dan manusia.

“Urutan genetik virus dapat berubah, dan itu akan sepenuhnya mengubah toksisitas dan infeksinya,” kata Prof Yuen, sambil menambahkan bahwa urutan genetik virus SARS berubah pada 2003 dan dengan demikian dapat menyebar di antara manusia.

Epidemi SARS yang melanda Hong Kong, telah menginfeksi 1.700 orang dan menyebabkan kematian bagi hampir 300 orang di kota itu. Sementara ada lebih 800 orang termasuk 33 orang di Singapura yang tewas akibat SARS pada 2002-2003. StraitTimes/ils

What do you think?

Written by Julliana Elora

TNI pastikan kapal China tinggalkan Natuna

Misda dan Dua Anaknya Dipulangkan ke Labuhanhaji