Data sementara untuk sekolah yang mengikuti Ujian Nasional setingkat SMP/MTs sederajat pada tahun 2018 ini, ada 40 sekolah dengan rincian 37 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tiga MTs (Madrasah Tsanawiyah). Adapun total jumlah peserta ujian nasional pada tahun ini yaitu sebanyak 1393 siswa, dengan rincian 699 laki-laki dan 694 perempuan.
Terdapat Dua siswa SMP di Kabupaten Lingga gagal ikut Ujian Nasional SMP/MTs sederajat pada tahun ini, dengan alasan pindah sekolah dan dikeluarkan dari sekolah karena melanggar disiplin berat.
Dari 40 sekolah tersebut, hanya dua sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Tes (CBT) yaitu di SMP Negeri 1 Singkep yang menumpang di labor komputer SMA Negeri 2 Singkep, dan SMP Negeri 3 Singkep barat yang menumpang di labor komputer SMK Mahardika Singkep. Sementara itu 38 sekolah lainnya masih menggunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Meskipun terkendala fasilitas UNBK di Kabupaten Lingga berjalan cukup baik, dari hari pertama hingga hari kedua pelaksanaan UNBK di Kabupaten Lingga berjalan dengan lancar. Bahkan menurut Hendri Efrizal pelaksanaan UNBK di SMP lebih baik dari pelaksanaan UNBK di SMA kemarin yang sempat terkendala jaringan.
Baca Juga : 101 TENAGA KERJA INDONESIA MENJADI KORBAN KAPAL HANYUT DAN AKAN SEGERA DI PULANGKAN
Untuk target lulus seratus persen menurutnya saat ini sudah tidak mungkin terwujud, karena dua siswa di SMP tersebut gagal ikut ujian dan secara otomatis dinyatakan tidak lulus. Sementara untuk mendapat nilai tertinggi, dirinya masih mengharapkan agar siswa khususnya peserta UNBK dapat mendapat nilai terbaik sehingga dapat menambah deretan prestasi Kabupaten Lingga dibidang pendidikan.
