in

Upayakan Kaum Milenial Makin Sadar Lingkungan

JAKARTA – Pekan Lingkung­an Hidup dan Kehutanan ke-23 Tahun 2019 lebih menekankan sasaran pada kelompok mile­nial sebagai agen perubahan yang semakin sadar akan ling­kungan. Ini dilakukan karena para milenial dan pelajar itu semakin kritis dalam meme­rankan diri sebagai agen pe­rubahan masa depan.

“Seluruh kegiatan pekan lingkungan dan pameran ini tidak semata-mata dikemas umum untuk publik secara luas, namun juga akan tu­rut disajikan khusus kepada kelompok sasaran generasi muda,” kata Dirjen Pengenda­lian Pencemaran dan Kerusak­an Lingkungan Hidup (PPKL) Kementerian Lingkungan Hi­dup dan Kehutanan (KLHK), RM Karliansyah, di Jakarta, Rabu (10/7).

Menurut Karliansyah, Pe­kan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019 akan dibuka pada Kamis (11/7). Tahun ini, Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta menjadi acara puncak dari berbagai rangkaian peringatan yang diselenggarakan sejak bulan Juni lalu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kegiat­an itu, antara lain inisiatif pe­nanaman pohon di berbagai provinsi, peresmian berbagai infrastruktur pengelola limbah dan sampah, kerja bakti bersih-bersih pantai dan sungai.

Pengendalian Polusi

Dalam konteks Indonesia, tambah Karliansyah, tema ini diperluas menjadi Biru Lan­gitku, Hijau Bumiku karena untuk Indonesia kaitan antara pengendalian polusi udara dan upaya-upaya pengelolaan ling­kungan, konservasi dan inisi­atif untuk mengubah perilaku individu dan pembangunan menjadi lebih hijau adalah sa­ngat relevan.

Selain itu, lanjut Karlian­syah, Pekan Lingkungan Hi­dup dan Kehutanan Tahun 2019 ini menjadi ajang untuk mengomunikasikan tiga hal besar kepada publik. Pertama, penyampaian informasi ten­tang berbagai kebijakan nasio­nal yang kemudian diimple­mentasikan di tingkat daerah hingga tapak.

Kedua, tambah Karliansyah, penyampaian penghargaan terhadap masyarakat pejuang lingkungan hidup yang ber­bagai prestasi dan capaiannya disosialisasikan secara meluas sebagai inspirasi dan edukasi kepada masyarakat luas. Ke­tiga, etalase berbagai bentuk inisiatif masyarakat, perkem­bangan teknologi, dan pem­baruan proses bisnis industri, jasa dan kegiatan dalam me­ngendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Ketua Panitia Pekan Ling­kungan 2019, Laksmi Wijayanti mengatakan dalam kegiatan ini hadir lebih dari 100 exhibitor dari kalangan pemerintah, sek­tor usaha, dan kelompok ma­syarakat dalam arena pameran. Digelar belasan acara seminar, diskusi publik, lomba dan ke­giatan demonstrasi edukasi. sur/N-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Susuri Gua Batu Cermin di NTT nan Indah

Maling Gondol 3 Tabung Gas Kosong