​ Jarak Tidak Menjadi Penghalang Saat Hati Sudah Menyatu

Katanya jarak itu bisa menjadi penghalang hati sehingga hubungan bisa menjadi renggang dan akhirnya putus. Makanya banyak kekasih yang saat harus berjauhan dengan orang yang di cintainya karena tugas kuliah, pekerjaan, atau karena pindah tempat tinggal merasakan keberatan jika harus berpisah, sebisa mungkin tetap akan berusaha untuk bisa selalu berdekatan apapun resikonya. Jika terpaksanya harus berpisah biasanya sudah menyiapkan mental sejak dini kalau-kalau hubungan harus berakhir karena salah satu selingkuh atau berpindah ke lain hati. Begitu ber’resikonyakah hubungan jarak jauh itu?

Sebenarnya jika antara hati orang yang kita cintai dengan hati kita sudah menyatu tidak perlu lagi ada yang di cemaskan atau di takutkan biarpun jarak menjadi penghalang sementara hubungan buat bisa selalu bersama-sama. Bukankah itu cuma bersifat sementara sampai tugas kuliah nanti selesai? Kalau sudah selesai lulus dan bekerja juga nanti akan bisa berdekatan lagi. Itu kalau mendapatkan pekerjaan yang dekat, kalau nantinya justru mendapatkan pekerjaan yang jauh bagaimana? Jika hati sudah sama-sama mencintai kenapa harus takut kekasih atau pujaan hati mendapatkan pekerjaan yang jauh? Percaya saja Alloh pasti akan mempunyai cara buat bisa tetap mempersatukannya. Itu semua tergantung bagaimana kita menyikapi dan menjalani hubungan itu agar tetap sehat di jalan Alloh.

Kalau kita terlalu curiga orang yang kita cintai akan selingkuh? Tidak usah jauh-jauh berpikir sempit, saat berdekatan’pun bisa saja terjadi perselingkuhan. Tetapi dengan adanya kepercayaan dari kita, juga doa yang selalu kita panjatkan kepada Alloh agar melindungi orang yang kita cintai, maka rasa curiga itu menguap dengan sendirinya. Berpositif tingking. Kalau di sini kita bisa menjaga diri kita untuk tetap setia, maka di sana pula orang yang kita cintai akan selalu dengan kesetiaanya kepada kita juga. Godaan-godaan dari orang lain itu hanya akan menjadi nyanyian nyamuk di malam hari, yang akan pergi dengan sendirinya karena tidak akan mempan menganggunya. Cintanya kepada kita akan semakin kuat mana kala kerinduannya datang menghampiri dan ia luruh kedalam doa di malam buta. Begitupun adanya kita di sini seperti kekasih kita saat rindu datang tiba-tiba, maka kita’pun hanyut dalam doa kepada Alloh. Maka dengan sendirinya Alloh’lah nanti yang akan menyampaikan rindu kita kepada yang punya rindu, kekasih hati kita.

Rasa kuatir akan muncul dikarenakan hati kita dengan orang yang kita cintai belumlah menyatu dengan sempurna, sehingga kepercayaan yang harusnya kita berikan kepadanya menjadi sebuah keragu-raguan. Dan itu wajar karena belum kuatnya rasa cinta yang bersemayan di hati kita dan orang yang kita sayangi. Jangan-jangan nanti di sana tergoda oleh wanita cantik, dan akhirnya berpaling dari cinta kita? Jangan-jangan itu juga akan mengoda hati orang yang kita cintai untuk berpikiran sama dengan apa yang kita pikirkan. Kecurigaan itu akan muncul berbarengan dengan rasa curiganya, dan itu biasanya terjadi karena hati antara keduanya belum menyatu, masih sebatas rasa menyayangi dengan emosi.

Beda jika kedua hati itu sudah menyatu, maka saat orang yang kita sayangi harus meninggalkan kita dengan jarak yang membentang jauh dan dalam waktu yang cukup lama, maka kita hanya bisa mendoakannya yang terbaik. Doa kita itu adalah kekuatan buatnya untuk terus optimis maju kedepan. Kita memang harus memberikannya kepercayaan seperti halnya ia juga memberikan kepercayaannya kepada kita untuk bisa menjaga diri dengan baik-baik agar nantinya saat kembali bertemu bisa melepas kerinduan dengan sebuah pinangan, dan semua akan berakhir indah di pelaminan.

Bukan berarti di sana orang yang kita sayangi tidak akan mendapatkan godaan. Namanya godaan itu ada di mana-mana. Tetapi karena hatinya sudah menyatu dengan hati kita, saat ada godaan itu datang, maka hatinya akan menginggat kita, dan ia bisa melewati godaan-godaan itu dengan baik, tetap setia kepada kita. Tidak ada bedanya dengan kita yang di sini. Kita sendiri bukan tidak ada yang mengodanya, tentunya banyak. Bahkan yang lebih mapan juga ada, banyak. Tetapi karena hati kita dan hatinya sudah menyatu maka godaan-godaan itu menguap dengan sendirinya.

Semua itu terjadi karena di samping hati yang sudah menyatu karena hati selalu bersandar kepada Alloh semata. Untuk bisa menjaga hubungan jarak jauh aman terlindungi memang satu-satunya cara yang terbaik hanyalah berserah diri kepada Alloh. Kita meminta perlindungannya dengan doa, agar hubungan kita dengan orang yang kita sayangi Alloh jaga selalu biarpun jarak terbentang jauh. Dengan begitu tidak ada yang menjadi halangan buat hati yang sudah menyatu ketika harus terpisah jarak yang cukup jauh dan dalam waktu yang lama karena tugas pekerjaan untuk masa depan yang lebuh baik. Semua akan baik-baik saja, bahkan cinta yang ada justru semakin kuat adanya, karena kekuatan cinta mereka menjadikan jarak jauh menjadi begitu sangat dekat.