Siapa sih yang nggak mendambakan kebahagiaan di dalam hubungan yang tengah di jalani? Bukankah kebahagiaan itu tujuan dari menjalin sebuah hubungan asmara? Tentu semua orang ingin merasa bahagia dan paham akan arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Jika tidak, tak mungkin ada orang yang mau berpasang-pasangan.
Namun kadang kala hubungan yang tengah dijalani itu tak selalu membuahkan kebahagiaan, sering kali ada kesedihan dan patah hati di dalam sebuah hubungan seperti ini. Ya, patah hati memang sudah menjadi sebuah resiko dari menjalin hubungan. Sebab untuk menyatukan dua hati yang pada dasarnya berbeda itu tidaklah mudah, banyak perbedaan, banyak perselisihan, banyak perdebatan, bahkan banyak yang pergi karena tak pernah merasa ada sedikit pun kecocokan hati di dalam sebuah hubungan. Jika sudah merasa tak cocok, tentu pergi meninggalkan hati yang lama pun menjadi sebuah jalan keluar.
Tak pernah ku inginkan kesedihan ataupun patah hati di dalam hubungan ini
Semua orang tentunya tidak akan mau untuk merasakan hal seperti ini, sebab hal seperti ini selalu menimbulkan luka di dalam hati. Kesedihan yang selalu membuat hati gelisah tak karuan, patah hati yang membuat hati seperti mati rasa, semua itu adalah hal yang tak di inginkan semua orang.
Orang bodoh mana yang mau hatinya merasa sedih dan patah? Sebodoh dan segila-gilanya orang tak akan pernah mau untuk disakiti, apalagi urusan hati. Sebab luka hati jauh lebih sakit dan susah ditangani daripada luka fisik.
Baca juga : Kamu Hanya Perlu Seseorang yang Mau Menemani Semua Perjuanganmu, Bukan Seseorang yang Terlihat Sempurna
Sudahlah, mulai sekarang ini aku tak mau lagi merasakan apa itu sakit hati. Aku hanya ingin bahagia, bukan yang lainnya
Terlalu sering merasa sakit hati itu bisa bikin hati mati rasa, bahkan juga bisa bikin hati sulit untuk dimasuki orang lain, rasanya seperti pintu yang sudah tertutup rapat.
Hati pun juga merindukan bagaimana rasanya bahagia, gimana nggak rindu jika setiap saat selalu merasakan sakit hati secara terus-menerus.
Sebenarnya apa sih fungsi hati? Apakah hanya untuk merasakan kesedihan layaknya patah hati? Karena yang aku rasakan hanyalah patah dan sakit saja, tak ada rasa bahagia yang berkunjung di hati ini lagi. Ku harap kelak hatiku ini dapat merasakan lagi bagaimana rasanya dikunjungi sebuah kebahagiaan.
Untuk membuat hati pulih dari sakitnya patah hati pun butuh waktu yang cukup lama. Meskipun telah pulih, luka akan tetap membekas
Ibarat sebuah paku yang kau tancapkan pada dinding, sekuat apapun dinding itu, pasti paku mampu menembusnya. Dan setelah paku itu tertancap, cobalah untuk menarik kembali paku tersebut, ada lubang kan? Ya kira kira seperti itulah gambaran hati yang terluka dan mulai pulih, walaupun sudah pulih namun tetap meninggalkan bekas luka.
Sedangkan untuk memulihkan hati yang terluka saja butuh waktu yang begitu lama, dan hati yang mulai merasa jenuh karena harus menunggu waktu untuk pulih yang begitu lama, mata seringkali merayakan kesedihan dengan meneteskan air kesedihannya.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,