Pagar tembok setinggi enam meter dengan panjang 22 meter longsor menimpa rumah di Jl Pemuda III, RT 08/09, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4) sore.
” Itu tanah urugan. Jadi tanahnya labil, pas hujan deras langsung longsor pagarnya dan menimpa rumah korban”
Akibat peristiwa ini, seorang warga bernama Hilmam (12) meninggal dunia. Sementara empat warga lainnya yakni Budi Ansori (44), Ilmi Azizah (16), Heni (40) dan Rani (4), mengalami luka-luka. Kelima korban tersebut lansung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Zahirah di Jl Sirsak, No 21, Jagakarsa.
Kasi Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00 saat hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
Pihaknya, sambung Sugeng, mengerahkan lima personel untuk melakukan evakuasi. “Saat kejadian, warga juga langsung sigap membantu mengevakuasi para korban,” ujar Sugeng, Senin (3/4) malam.
Sementara itu, Lurah Srengseng Sawah, Tubagus Masruri menuturkan, pagar tembok yang longsor berdiri di atas tanah urugan milik salah seorang warga. “Itu tanah urugan. Jadi tanahnya labil, pas hujan deras langsung longsor pagarnya dan menimpa rumah korban,” katanya.
Ditambahkan Tubagus, rumah yang tertimpa longsor kondisinya rusak parah. “Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Zahirah. Kerugian belum bisa ditaksir,” tandasnya.
