Minggu, 5 November 2017 13:20 WIB
SIGLI – Kecelakaan lalulintas
yang terjadi di beberapa lokasi di Pidie dan Pidie Jaya selama Oktober lalu,
menyebabkan sedikitnya sepuluh nyawa melayan di jalan raya.
Kapolres Pidie, AKBP Andy
Nugraha Siregar SIK, kepada, Sabtu (4/11) mengatakan, pada Oktober tahun ini
tercatat sepuluh warga Pidie dan Pidie Jaya meninggal dunia di jalan raya.
Warga yang tewas dalam kecelakaan tersebut tersebar di sejumlah titik yang terjadi
di dua kabupaten itu.
Ia merincikan, lokasi
lakalantas tersebut adalah di ruas jalan Tangse-Beureunuen. Lalu, Gampong
Langgoe, Kecamatan Pidie, di ruas jalan Gampong Kutang, Kecamatan Trienggadeng,
di jalan Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Gampong Meucat Pangwa, Pidie
Jaya dan ruas jalan Gampong Trieng Gogo, Kecamatan Padang Tiji.
Berikutnya, jalan nasional di
Gampong Baroh Yaman, ruas jalan pasar Meureudu, Pidie Jaya, di ruas jalan
nasional Gampong Jurong Pande, Kecamatan Glumpang Tiga dan di ruas jalan Sigli
– Kembang Tanjong, tepatnya di Gampong Sukon, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.
“Angka kecelakaan yang terjadi pada Oktober mencapai sepuluh warga meninggal
dunia, merupakan angka yang signifikan untuk tragedi jalan raya,” kata Kapolres
Andy.
Ia menambahkan, dengan
digelarnya Operasi Zebra tahun 2017, seyogyanya bisa menekan angka kecelakaan
lalulintas di Pidie dan Pidie Jaya. Pemakai jalan raya terutama anak muda,
jangan ngebut di jalan raya. Sebab, selain menghilangkan nyawa diri sendiri juga
akan membahayakan nyawa orang lain.(naz)
