ACEHTREND.CO, Banda Aceh—Sebanyak 100 orang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh Aceh, Kamis (24/11) mengikuti pelatihan teknis dan kiat-kiat menulis bahan ajar yang digelar Dinas Pendidikan Aceh di Banda Aceh.
Pelatihan menulis bahan ajar ini dimaksudkan, kata Ketua Panitia DR Asbaruddin agar peserta memiliki motivasi dan kemampuan membuat bahan ajar, seperti peta konsep bahan ajar, modul guru dan siswa. Bahkan, jika memungkinkan, peserta nanti mampu menyusun buku teks yang bakal diedarkan ke seluruh sekolah di Aceh.
“Dari kegiatan ini, akan lahir calon-calon penulis buku. Paling tidak, bahan ajar yang bisa digunakan siswa dan guru,” ujar Asbaruddin.
Kemudian, tambah Asbar, mereka ini akan direkrut Dinas Pendidikan Aceh menjadi calon penulis bahan ajar kurikulum Aceh.
Jika telah direkrut, mereka akan membuat fakta integritas dan di SK-kan. Yang intinya, mereka bersedia melaksanakan tugas menulis bahan ajar sesuai waktu yang ditentukan.
Narasumber dalam pelatihan ini, Yarmen Dinamika dari Harian Serambi Indonesia, dari Dinas Pendidikan Aceh, dan dari Kemenag Aceh, termasuk dari jajaran akademisi kampus.
Pelatihan menulis, rangkaian dari pelatihan pengembangan kurikulum Aceh berbasis Dinul Islam yang telah dilaksanakan beberapa kali.
Sedangkan Kegiatan pelatihan menulis buku dan rekrutmen calon penulis ini berlangsung sejak Rabu, (23/11) hingga Jumat, (25/11). []
