Ratusan masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), mendapatkan bantuan pembangunan dan perbaikan rumah layak huni tahun 2020.
Anggaran sebesar Rp 8,19 miliar yang sedianya akan digunakan untuk bantuan rumah layak huni ini, sebelumnya digunakan Pemerintah Pusat untuk penanggulangan Covid-19.
Kini dana bantuan tersebut diserahkan kembali oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Solsel. Bantuan perumahan tersebut diberikan melalui Program Penyediaan Perumahan Baru melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Sekarang sudah dikembalikan lagi oleh pusat. Sehingga harapan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni bakal terwujud di tahun ini,” ungkap Plt Bupati Solsel, Abdul Rahman kepada Padang Ekspres, Kamis (16/07/2020).
Abdul Rahman menyebut, bantuan tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah baru sebanyak 100 unit, dan 258 unit lagi peningkatan kualitas rumah.
Pihak kementerian katanya, sudah mensurvei lokasi pembangunannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Dinas Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkin LH) Solsel, Alvinosendra, mengatakan lokasi pembangunan 100 unit perumahan baru tersebar di lima nagari yakni Alam Pauhduo, Pakan Rabaa Tangah, Talunan Maju, Dusun Tangah, dan Lubuk Gadang.
Sedangkan bantuan peningkatan kualitas rumah diberikan untuk 258 KK melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dimana satu KK akan mendapatkan bantuan senilai Rp 17,5 juta yang tersebar di sembilan nagari.
Syaratnya, kata Alvinosendra, masyarakat berpenghasilan rendah, memiliki legalitas tanah, serta memiliki rumah yang dalam kondisi butuh perbaikan. (tno)