PAHLAWAN, METRO
Belasan tahanan yang mendekam di sel Polres Payakumbuh terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukannya tes swab lanjutan, jelang pelimpahan berkas perkara mereka setelah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Payakumbuh.
Diduga, belasan tahanan yang tersandung berbagai perkara pidana itu positif terinfeksi Covid-19 akibat terpapar dari personel kepolisian yang menjaga tahanan. Pasalnya, personel yang menjaga tahanan sebelumnya juga positif Covid-19.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira mengatakan, belasan tahanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu menjalani isolasi di sel khusus atau tersendiri agar tidak menyebarkan ke tahanan lainnya.
“Dari 41 orang tahanan dan beberapa petugas jaga tahanan yang kita lakukan tes swab, 11 orang tahanan diketahui positif Covid-19. Saat ini 11 tahanan itu telah dipisah dari tahanan lainnya,” terang AKBP Alex, Sabtu (31/10).
AKBP Alex juga menambahkan, belasan tahanan yang terpapar Covid-19 itu berawal dari adanya petugas jaga tahanan yang Positif Covid-19. Dari petugas jaga tersebut terdapat satu orang tahanan yang positif, namun belakangan tahanan itu sembuh setelah menjalani isolasi. Kemudian saat akan melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan, kembali dilakukan tes swab.
“Hasil tes swaab lanjutan, tahanan kita yang positif Covid-19 mengalami penambahan. Sementara terkait jumlah personel yang positif Covid-19, hingga saat ini masih terdapat tiga orang dari jumlah sebelumnya mencapai 13 orang,” tambahnya.
Mengantisipasi terus bertambahnya jumlah personel Polres Payakumbuh positif Covid-19, AKBP Alex terus melakukan berbagai langkah pencegahan, di antarannya mengetatkan protokol kesehatan baik di kantor dan ruangan-ruangan yang ada di Polres dan Polsek di wilayah hukum Polres Payakumbuh.
“Sementara di lapangan atau eksternal petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer, face shield dan membagikan vitamin serta suplemen,” tutupnya.
6 lagi Warga Sumbar Meninggal Positif Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, pada Minggu (1/11), dilaporkan penambahan enam warga Sumbar meninggal akibat Covid-19. Mereka berasal dari Kota Solok satu orang, Kota Padang tiga orang, Kabupaten Pasaman Barat satu orang, Kabupaten Solok satu orang.
“Sementara, penambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebnayak 224 orang sehingga total kasus menjadi 14.762. Penambahan itu berasal dari 14 kabupaten/kota. Yang terbanyak dari Kota Padang 143 orang dan Kabupaten Pesisir Selatan 34 orang. Selebihnya, jumlah penambahan berada di bawah angka 10,” kata Jasman.
Ditambahkan Jasman, penambahan 203 orang pasien positif Covid-19 yang sembuh, berasal dari 11 kabupaten/kota di Sumbar. Yang terbanyak dari Kota Padang 143 orang dan Kabupaten Padangpariaman 28 orang. Sedangkan sembilan daerah lainnya, jumlah pasien sembuh di bawah 10 orang.
“Total 14.762 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 490 orang (3,3%), isolasi mandiri 3.142 orang (21,3%), isolasi provinsi 188 orang (1,3%), isolasi daerah 143 orang (1,0%), meninggal dunia 280 orang (1,9%) dan sembuh 10.519 orang (71,3%),” pungkas Jasman. (us/rel)
