in

60 Kg Ganja Ditutup Pakai Ikan Asin

Ditangkap saat Transit di Padangpariaman

Sumbar benar-benar menjadi sasaran empuk bagi pelaku peredaran narkotika. Rabu (2/1) lalu, Polres Pariaman berhasil mengungkap distribusi 60 kg ganja kering siap edar. Barang haram itu dibungkus menggunakan tiga kardus besar dikemas dalam 60 paket ganja.

Untuk mengelabui petugas, pelaku sengaja menutupi paket ganja itu dengan ikan asin. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu pemilik barang haram tersebut. Petugas menemukan paket ganja itu pada salah satu rumah makan sub-agen angkutan kota antar provinsi (AKAP) di Sungailimau Padangpariaman, Rabu (2/8) sekitar pukul 20.00. 

Keberadaan paket tersebut terendus setelah anggota Polsek Sungailimau mendapat informasi dari masyarakat yang menyebutkan ada seorang pria sehari-hari tukang becak motor (bentor) mengantarkan tiga kardus ganja yang ditutupi ikan asin. 

Setelah ditelusuri, ternyata KH, 37, pemilik becak motor tersebut mengaku bahwa dia disuruh untuk mengantar ketiga kardus disebut kepada pemiliknya berinisial B di Pool AKAP Sungailimau. Pria yang pernah menjalani perawatan di RSJ HB Saanin ini, mendapat upah Rp 100 ribu dari B. 

“Setelah kami telusuri, ternyata benar keberadaan paket dus tersebut. Pengakuan Zaidassamad, sub agen, menyebutkan bahwa paket tersebut diantar menggunakan becak motor dengan tujuan Bagindo Ilham di Bekasi Timur,” ujar Kasat Narkoba Polres Pariaman Iptu Suhardi kepada pers, Jumat (4/8).

Pihaknya terus berupaya menemukan pemilik barang haram yang jumlahnya sangat banyak tersebut. Akhirnya, didapatlah informasi barang tersebut milik B yang lahir dan besar di Aceh. Namun, memiliki keluarga di Gasangadang, Padangpariaman. 

B menuturkan, barang haram tersebut dibawa dari Aceh dengan mobil nopol BM (angkanya belum diketahui). Iptu Suhardi menduga, cara ini dilakukan agar mempersulit identifikasi petugas. 

Kabupaten Padangpariaman, menurut pengakuan pelaku, dijadikan tempat transit sementara sebelumnya dibawa ke Bekasi Timur.  “Nomor ponsel yang tertera di kardus tersebut tak bisa dihubungi, diduga barang tersebut akan dijemput di pool begitu sampai di Bekasi,” ujarnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Padang Darurat Buang Bayi

Swasembada Daging Sapi dan Kerbau Nasional