Sebanyak 110 pengawas dan kepala sekolah (kepsek) se-Agam Bagian Barat dibekali pelatihan pengembangan diri. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Isra mengatakan, pelatihan peningkatan mutu pendidikan bagi pengawas dan kepsek untuk dapat ditularkan ke guru-guru guna membentuk karakter siswa di setiap sekolah di Kabupaten Agam.
”Pelatihan ini menjadi momentum yang sangat bermanfaat bagi pengawas dan kepala sekolah dalam peningkatkan mutu pendidikan, dan untuk bisa mengembangkan pendidikan karakter bagi anak didik di sekolah,” kata Kadisdikbud Agam, Isra, saat membuka pelatihan di aula utama Kantor Bupati Agam, Kamis (19/10).
Pelatihan itu melibatkan sejumlah narasumber seperti Djohan Yoga yang memberikan materi tentang optimalisasi peran pengawas dan kepala sekolah guna meningkatkan mutu pendidikan.
Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan ini sangat penting untuk dikembangkan di sekolah-sekolah. Dengan harapan, para pengajar dapat menerapkannya kepada siswa di sekolah dalam membentuk karakter. Dalam era sekarang ini, di mana tantangan yang dihadapi semakin berat dan beragam, faktor utama yang paling menentukan keberhasilan dunia pendidikan adalah pola pikir (mindset) para pendidiknya.
”Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya juga dilaksanakan di Agam Timur yang diikuti sebanyak 250 pengawas dan kepala sekolah,” jelasnya.
Djohan Yoga menambahkan, pengawas dan kepsek sangat berperan untuk memperkuat pendidikan berkarakter bagi siswa-siswi di setiap sekolah.
Oleh sebab itu, penerapan karakter ini ada dua sisi, yakni bisa menjadikan anak menjadi baik dan pintar. Agar pendidikan karakter ini bisa tercapai juga perlu orangtua guna memberikan pendidikan keluarga.
”Penting diberikan pendidikan karakter sejak anak usia dini dan masih duduk di bangku sekolah, karena saat inilah peran seorang guru, orangtua dan lingkungan, bisa menanamkan nilai-nilai moral dan membentuk jati diri siswa ke depan,” katanya. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
