in

13 Gempa Guncang Sumbar dan Sekitarnya dalam Sepekan, 2 Gempa Terasa

PADEK.JAWAPOS.COM-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padangpanjang mencatat telah terjadi 13 kali gempa berkekuatan kecil hingga sedang di wilayah Sumbar dan sekitarnya dalam sepekan terakhir, 8-14 Desember 2023.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG Padangpanjang Sumbar, dari 13 gempa tersebut, terdapat dua gempa yang dirasakan. Yakni, pertama, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 yang di-update jadi 5,5 di wilayah Kuantan Singingi, Riau pada kedalaman 246 km, Senin (11/12/2023).

Gempa yang terjadi pukul 17.16.40 WIB itu berpusat di koordinat 0,52 lintang selatan dan 101,30 bujur timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Kuantan Singingi itu merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatra (Intra-Slab Event).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa ini berdampak dan dirasakan hingga Kota Padang Sumbar dengan skala intensitas II MMI (modified mercally intensity). Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Kemudian gempa kedua yang dirasakan dalam sepekan ini berdasarkan catatan BMKG Stasiun Geofisika Padangpanjang, terjadi pada Rabu (13/12/2023), pukul 04:01:52 WIB di wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat.

Gempa tektonik itu berkekuatan magnitudo 3,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0.45° LS – 100.25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 Km Baratlaut Padangpanjang, Sumatera Barat pada kedalaman 5 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG  Padangpanjang Suaidi Ahadi.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Panjang dengan skala intensitas II-III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Suaidi.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa bumi susulan. Masyarakat juga diimbau tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.(rel/esg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Gempa Guncang Bukittinggi, Dipicu Sesar Aktif Segmen Sianok

Soal Sanggahan Kelulusan Tes PPPK oleh Dua Honorer, BKPSDM Pessel Surati Kemenkes-BKN