Baturaja (ANTARA) – Sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan membentuk Sekolah Lansia Tangguh untuk mewujudkan lansia smart dan mandiri.
“Alhamdulillah hingga saat ini seluruh kecamatan di Kabupaten OKU sudah terbentuk Sekolah Lansia Tangguh,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) OKU, Azwari melalui Manager Sekolah Lansia, Nuryati Hidayah di Baturaja, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa Program Sekolah Lansia bertujuan untuk menciptakan lansia yang Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif (SMART).
Program ini menyasar pada masyarakat usia lanjut hingga pelosok desa di Kabupaten OKU mulai dari umur 60 hingga 80 tahun.
Hingga saat ini, 13 kecamatan di Kabupaten OKU sudah membentuk Sekolah Lansia dengan jumlah peserta mencapai 796 orang.
Dia menjelaskan, sekolah lansia tersebut diluncurkan untuk mewujudkan Lansia yang SMART serta bermartabat dalam tujuh dimensi.
Adapun tujuh dimensi yang dimaksud yaitu spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional dan vokasional serta dimensi lingkungan.
Sekolah Lansia tidak hanya sekedar mempelajari aspek fisik, namun di dalamnya memiliki keterkaitan antar elemen baik fisik, sosial, psikologis, ekonomi, dan spiritual.
“Para peserta mengikuti pelajaran sebanyak 12 kali pertemuan selama enam bulan,” jelasnya.
Dengan adanya Sekolah Lansia Tangguh diharapkan dapat terbentuk lansia yang sehat secara fisik dan mental, mandiri dalam beraktivitas, serta aktif dan produktif dalam komunitasnya.