Palembang (ANTARA) – Sebanyak 15 orang pejabat administrasi Badan Kepedudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Selatan dilantik menjadi pejabat fungsional sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam pembenahan dan peningkatan kinerja birokrat.
Pelantikan pejabat fungsional BKKBN Perwakilan Sumsel ini dilaksanakan secara virtual yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, Jumat.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan sambutannya, pejabat fungsional BKKBN yang dilantik sebanyak 671 orang.
“Jabatan fungsional bersifat kompetisi, artinya pegawai harus bekerja dan berprestasi sehingga mampu memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Hasto.
Ia mengatakan, pejabat fungsional ini diharapkan memberikan perubahan untuk mendukung program bangga kencana dan keluarga berkualitas, salah satunya dengan mensosialisasikan alat kontrasepsi baru yakni pil yang tidak mengganggu ASI, suntikan yang tidak mengganggu siklus menstruasi
Sementara itu, Menteri PAN RI Tjahjo Kumolo mengatakan terdapat beberapa kelemahan dari struktur organisasi birokrasi saat ini. Struktur birokrasi yang gemuk menjadikan proses pengambilan kebijakan dan keputusan berjalan lambat.
Oleh karena itu, dengan adanya penyederhanaan struktur diharapkan dapat membuat kinerja birokrasi menjadi lebih efisien dan efektif.
Sementara itu, Kepala perwakilan BKKBN Sumsel Nopian Andusti mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik.
Nopian mengatakan dengan adanya perubahan menjadi pejabat fungsional diharapkan pengawai BKKBN dapat lebih fokus dalam bekerja karena penilaian prestasi bukan dari administrasi tapi dari kinerja.
“Ini sesuai arahan presiden bahwa ada pengalihan jabatan dari administrator ke jabatan fungsional dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.
