AZIZ CHAN, METRO – Sebanyak 187 dari 717 koperasi di Kota Padang masih dalam kondisi sakit. Untuk bisa menjalankan koperasi dengan baik, Kamis (14/11), sejumlah pengurus dan pengawas diberi bimbingan agar mampu menjalankan koperasi dengan baik di Hotel Padang.
Acara ini dibuka Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Amrizal Rengganis, mewakili kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Ada puluhan pengurus dan pengawas koperasi yang menjadi peserta.
Amrizal Rengganis menyebutkan, para pengawas dan pengurus pun bisa lebih memahami tentang pengelolaan keuangan disebut. Karena selama ini ada titik kelemahan pengurus yang kurang paham cara pengelolaan dan kepengurusan di koperasi.
“Karena itu kita berikan bimbingan teknis ini dalam rangka memberikan pengetahuan pada mereka,” terang Amrizal Rengganis didampingi Ketua Panitia, Harce Novarina.
Dalam waktu dekat, Dinas Koperasi dan UMKM akan melakukan evaluasi pencapaian target pengembalian dana Kredit Mikro Kelurahan (KMK) pada masyarakat dan pokja. Nantinya dihadirkan Kapolsek se-Kota Padang dan Kejaksaan Negeri.
Dikatakan, pengembalian dana KMK ini adalah program prioritas dari wali kota. Ada sekitar Rp15 miliar dana KMK yang dikucurkan sejak 2016 lalu. Dari jumlah tersebut, yang baru pulang adalah sebanyak Rp5,2 miliar. Sisanya sebanyak Rp9,8 miliar lagi masih di tangan pokja dan masyarakat.
Ia menargetkan, dana itu bisa kembali dan di transportasi untuk diberikan sebagai suntikan dana segar bagi KJKS yang eksis saat ini. “Kita lakukan tindakan tegas dan bawa persoalan ini ke ranah hukum,” katanya. (tin)
