Jakarta (ANTARA News) – Dua puluh tahun setelah buku pertama serial Harry Potter diterbitkan, penggemar berkumpul baik secara online maupun di dunia nyata untuk mengungkapkan cinta mereka kepada kreasi milik J.K. Rowling itu.
Sejak “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” diterbitkan pada tahun 1997, dengan cetakan hanya 500 eksemplar, novel yang memiliki tujuh seri itu telah terjual 450 juta kopi di seluruh dunia dalam 79 bahasa dan melahirkan film seri yang menjadi box office.
Bukut itu terbit di Amerika Serikat setahun kemudian dengan judul “Harry Potter and the Sorcerer’s Stone”.
Pada Senin (26/6), waktu London, Reuters melaporkan bahwa beberapa penggemar mengambil cuti untuk merayakan ulang tahun Harry Potter, menuju lokasi stasiun kereta Kings’ Cross di London, yang dalam cerita merupakan salah satu gerbang masuk ke dunia penyihir.
Stasiun di kehidupan nyata tersebut menampilan interior Platform 9-3/4, titik keberangkatan kereta ke sekolah sihir Hogwarts.
Interior tersebut menjadi spot paling ramai di mana turis dan penggemar mengantre berpose untuk foto-foto menggunakan syal atau kostum bertema Potter.
“Saya pikir Harry Potter masih sangat berarti bagi banyak orang meskipun sudah berusia 20 tahun,” kata Clara Carson, yang bekerja di sebuah toko souvenir di stasiun. Dia melibatkan diri dengan mengangkat syal penggemar untuk menghasilkan efek angin kencang di foto.
“Saya sendiri seorang penggemar jadi sangat menyenangkan dapat bersama orang-orang yang semuanya menyukai hal yang sama dengan Anda,” kata Carson.
“Entah mereka anak-anak atau seusia saya atau bahkan orang dewasa, mereka selalu sangat bersemangat,” katanya menambahkan.
Dua teman masa kecil Charlotte Keyworth dan Joanne Wylie, yang keduanya berusia 26 tahun, pergi ke London dari Inggris Utara dan Timur untuk menghadiri acara tersebut.
Teman-teman masa kecil Charlotte Keyworth dan Joanne Wylie, keduanya berusia 26 tahun, telah turun ke London dari Inggris utara dan timur untuk menghadiri acara tersebut.
Mereka adalah bagian dari penggemar Potter generasi pertama, setelah membaca volume pertama dan harus menanggung penderitaan setiap tahun saat kelanjutan ceritanya diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun.
“Kami tumbuh dewasa bersamanya, bersama Harry Potter,” kata Keyworth, yang mengenakan kaos Hogswarts.
“Kami berencana pergi ke studio dan merayakannya dengan cara kami sendiri,” lanjut dia, merujuk pada studio tempat syuting film-film Potter.
Wylie, yang memiliki tato permanen simbol Deathly Hallows di lengan bawahnya, mengatakan bahwa cerita Potter masih membawa kegembiraan dan kenyamanan.
“Itu menjadi sesuatu yang mendorong semangat Anda dan membuat Anda sadar bahwa Anda bisa melewati titik gelap,” kata dia.
Dia banyak menyuarakan perasaannya di media sosial. Tidak hanya Wylie, sejumlah penggemar memposting kutipan atau klip favorit mereka, atau hanya berterima kasih kepada Rowling atas kenangan indah.
“Setelah bertahun-tahun… Always!,” tulis pengguna Twitter dengan username Anu, yang merujuk pada momen saat Severus Snape ternyata selalu mencintai ibu Harry Potter, Lilly, yang telah meninggal.
Rowling, yang memiliki 10,8 juta followers di Twitter, juga menggunakan media sosial tersebut untuk memperingati ulang tahun Harry Potter.
“20 tahun yang lalu sebuah dunia yang saya tinggali sendiri tiba-tiba terbuka untuk orang lain. Sungguh indah, terima kasih,” tulis Rowling.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2017