Jakarta (ANTARA News) – Kementerian Kesehatan akan menghadapi tiga tantangan kesehatan sepanjang 2017 yaitu penyebaran penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali.
“Di era modern ini, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit (transisi epidemiologi),” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan Kemenkes mencatat pada 2015, PTM seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), kanker dan diabetes justru menduduki peringkat tertinggi.
Kemenkes, kata dia, mempromosikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang telah dirintis pada 2016 dan akan dilanjutkan pada 2017.
Pada tahap awal, kata dia, GERMAS secara nasional dimulai dengan fokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur serta memeriksakan kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Tiga kegiatan itu, lanjut dia, dipilih karena dapat segera dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga dan tidak membutuhkan biaya besar.
“GERMAS diharapkan dapat membangkitkan rasa tanggung jawab bahwa sehat harus diawali dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA 2017