JAKARTA – Peningkatan jumlah peserta masih menjadi program prioritas Badan Penyelengara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) pada tahun depan. Hingga saat ini, jumlah peserta baru mencapai 21 juta orang.
Padahal, jumlah angkatan kerja di Indonesia 130 juta jiwa dan sekitar 50 juta adalah pekerja di sektor formal, sisanya di sektor informal. Ini artinya, masih terdapat 29 juta pekerja informal dan 80 juta pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Untuk menggaet atau meningkatkan jumlah kepesertaan, sejumlah program yang telah dicanangkan pada tahun ini akan diteruskan pada tahun depan,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto di sela-sela acara “Super Weekend” di Mal Gandaria City, Jakarta, Selatan, Minggu (4/12).
Seperti diberitakan bahwa dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-39, BPJS Ketenagakerjaan menggelar acara “Super Weekend” di 11 kota di seluruh Indonesia. Kesebelas kota itu adalah Denpasar, Bandung, Palembang, Pekanbaru, Jakarta dan Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Medan dan Tangerang.
Kegiatan tersebut sebagai media edukasi tentang manfaat program jaminan sosial dan untuk mendekatkan diri BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. “Juga sekaligus sebagai upaya untuk menjaring kepesertaan di sejumlah wilayah di Indonesia,” kata Agus. Kegiatan “Super Weekend” yang digelar mulai 26-27 November ini, kata Agus mendapat respons positif dari masyarakat di 11 kota.
Mereka sangat antusias untuk menanyakan manfaat program-program BPJS Ketenagakerjaan. “Bahkan banyak dari pengunjung yang langsung mendaftar menjadi peserta,” tambahnya. Memang, kata Agus, target utama dari program “Super Weekend” bukan peningkatan kepesertaan, tetapi lebih kepada awareness.
Karena jaminan sosial ini perlu dilakukan sosialisasi secara massif sehingga di masyarakat terjadi kepekaan sosial. Dalam kesempatan itu, Agus juga mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai 21 juta, atau mendekati target tahun ini sebanyak 21,8 juta orang. “Walaupun tinggal satu bulan lagi, kami tetap optimistis target tersebut bisa tercapai, salah satunya dengan program Super Weekend ini,” pungkasnya. sdk/E-3