Untuk mendukung dan mendorong Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah, tahun 2023 semua gaji dan penerimaan ASN di lingkungan Pemprov Sumbar telah menggunakan Bank Nagari Syariah dengan total 18.100 rekening.
Hal itu diungkapkan Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi dalam rilis akhir tahun 2022 yang disampaikan kepada Padang Ekspres, Minggu (1/1/2023).
“Begitu juga transaksi melalui bendahara penerimaan dan pengeluaran juga menggunakan rekening Bank Nagari Syariah dengan total 1.099 rekening,” ungkap Medi.
Menurutnya ini dilakukan sebagai konsistensi Gubernur Sumbar Mahyeldi yang sejalan dengan komitmen pemerintah pusat menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah tahun 2024. “Artinya, kini dimulai dari Pemprov Sumbar dulu, yakni dengan menggunakan Bank Nagari Syariah untuk rekening gaji ASN serta transaksi bendahara penerimaan dan pengeluaran pemprov,” kata Medi.
Sebelumnya Medi menyampaikan tahun 2023 ini, total belanja Pemprov Sumbar mencapai Rp6.78 triliun yang akan dimanfaatkan oleh 43 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk 291 program, 698 kegiatan dan 2.840 sub kegiatan.
Dari total anggaran tersebut, menurut Medi, peningkatan kualitas sumber daya manusia tetap menjadi fokus utama dengan alokasi anggaran di sektor pendidikan mencapai 33,23% dan sektor kesehatan 13,99%.
Untuk sektor pertanian sesuai amanat RPJMD, pada APBD 2023 sektor pertanian yang mencakup perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, pangan, perikanan dan irigasi dialokasikan anggaran 10,20%. Sedangkan untuk infrastruktur, perhubungan, energi dan lingkungan hidup dialokasikan anggaran 10,55%.
Tahun 2023 ini juga telah ditetapkan sebagai tahun kunjungan wisata Sumbar bertajuk “Visit Beautiful West Sumatera 2023”. Untuk itu, sudah direncanakan akan diadakan sekitar 77 kegiatan MICE atau event-event. “Terbesar adalah kegiatan Pertemuan Nasional Petani Nelayan yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 yang bakal dihadiri sekitar 40 ribu petani dan nelayan mewakili 34 provinsi dari seluruh Indonesia,” katanya.
Untuk perbaikan kinerja di tahun 2023, kata Medi, telah dilakukan tender-tender dini atau di awal tahun dengan tujuan nantinya hasil kegiatan dapat lebih cepat dirasakan oleh masyarakat, wisatawan dan perantau yang mengunjungi Sumatera Barat terutama saat Lebaran tahun 2023.(rel/esg/wni)
