Institut Teknologi Padang (ITP) bertekad menjadi World Class University (WCU) tahun 2040. Untuk menuju World Class University 2040, ITP menyiapkan rencana strategis ITP 2020-2024 dengan tema Effeciency-Driven University (EDU).
Dimana tujuan EDU ini adalah untuk menjadikan ITP unggul dalam tata kelola sehingga dapat berkorelasi positif pada peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Renstra ini merupakan kesinambungan dari langkah-langkah strategis ITP didirikan pada tahun 1973 hingga saat ini. Hal itu disampaikan Rektor ITP Dr Hendri Nofrianto dalam sambutannya saat peringatan Dies Natalis ke-50 ITP di Aula Kampus ITP, Selasa (28/2).
Ia melanjutkan, program kerja ITP tahun 2019 hingga 2024 dilaksanakan dengan menerapkan tujuh pilar tata kelola.
“Tujuh pilar ini terdiri dari tata kelola sistem terintegrasi, tridharma perguruan tinggi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, teknologi informasi dan komunikasi, dana dan stakeholders, serta pengembangan kapasitas institusi,” tuturnya.
Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021, ITP menerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
“Alhamdulillah, kita patut berbangga ITP termasuk 200 perguruan tinggi yang divisitasi dari 4.000 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, dengan besaran dana Rp 2,4 miliar. Dan pada tahun 2022, ITP kembali menerima hibah PK-KM dengan besaran dana Rp 1,9 miliar untuk Prodi Teknik Informatika dan Teknik Mesin S1. Tahun ini Teknik Geodesi lolos administrasi. Semoga kita dapat menerima hibah tahun 2023 ini,” jelasnya.
Adapun kegiatan PK-KM ini diantaranya pertukaran mahasiswa, magang industri, membuat dan melaksanakan model pembelajaran diantaranya PJBL dan Case Study. “Ini sangat berarti bagi kita di swasta, karena uang kuliah yang kita pungut belum mengakomodir untuk memfasilitasi pembiayaan pertukaran mahasiswa dan magang industri selama 1 semester,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Hendri juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama yang baik selama ini dan kepercayaan yang diberikan kepada ITP. “Semoga langkah kita untuk turut serta dalam membangun bangsa dan negera ini dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang Zulfa Eff Uli Ras memaparkan kilas balik perjalanan 50 tahun ITP yang bermula dari Kursus Ahli Teknik (KAT) tahun 1973 hingga saat ini bernama Institut Teknologi Padang (ITP).
“Sejarah perkembangan ATP, STTP dan ITP ini perlu kami sampaikan untuk mengingatkan kita semua agar tidak terjadi pembelokan sejarah,” jelasnya.
Zulfa menjelaskan, Yayasan Pendidikan Teknologi Padang selaku badan hukum pendiri dan penyelenggara ITP dalam menjalankan tugas dan fungsinya selama ini, tetap mengacu kepada filosofi yang telah digariskan oleh pendiri/sesepuh yayasan ini yaitu “dari masyarakat, untuk masyarakat dan kembali kemasyarakat”.
Filosofi inilah yang menjadi perekat untuk terbinanya hubungan yang baik dan harmonis antara yayasan dengan pimpinan ITP maupun sesama internal yayasan dan sesama internal ITP. Hal ini didukung oleh adanya keterbukaan manajemen dan kebersamaan yang diselenggarakan dengan tingkah laku terpuji serta didasari oleh kejujuran dan kesantunan.
“Saya mengajak seluruh dosen, karyawan dan seluruh keluarga besar ITP untuk lebih meningkatkan kerja sama, disiplin, semangat mengabdi, meningkatkan kualitas diri dan yang tidak kalah penting jadikanlah ITP sebagai ladang pengabdian yang akan menghasilkan manusia berkualitas,” ajaknya.
Semoga ITP menjadi lembaga pendidikan tinggi terbaik dan unggul, sesuai dengan motto yaitu “Berprestasi dan Berkualitas”. Dies Natalis tersebut juga diisi penyampaian orasi ilmiah oleh Dr. Ade Indra, ST, MT, IPM dosen Prodi Teknik Mesin bidang keahlian material dengan tema “Teknologi Penghalusan Ceramic Powder Menuju Kualitas Sub Mikron dan Nano Untuk Subsitusi Produk Impor.”
Selain itu juga diserahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya dan Lencana Kesetiaan ITP tahun 2023 bagi para dosen dan pegawai ITP. Lalu penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, penyerahan cenderamata kepada mantan rektor, pimpinan, dosen ATP/STTP/ITP dan penyerahan cenderamata kepada alumni KAT/ATP/STTP/ITP. Turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah X, pejabat Pemprov Sumbar, mitra kerja, relasi serta para undangan lainnya. (eri)