ACEHTREND.CO, Singkil—Sebanyak 25 orang kaum perempuan Desa Pulo Sarok, Aceh Singkil, sejak Sabtu (21/1/2017) hingga dua hari ke depan mendapat pelatihan keterampilan menjahit lanjutan dari seorang penjahit profesional.
Kepala Desa Pulo Sarok Sabri Party kepada AceHtrend, Sabtu (21/1/2017) menyampaikan, pelatihan menjahit ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah Desa Pulo Sarok yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada warga sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga.
“Dengan keterampilan menjahit ini tentunya nanti dapat memberikan penghasilan tambahan yang bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari,” tutur Sabri Party.
Pelatihan menjahit ini, tambah Sabri, akan berlangsung dua hari. Selain diajarkan tiori membuat pola bakal jahitan dan lain-lain, juga difokuskan pada praktik langsung untuk memahirkan keterampilan yang telah mereka miliki.
Sementara salah seorang peserta pelatihan Nur Aida mengatakan, ia sangat senang mengikuti pelatihan menjahit. Dengan adanya keterampilan ini bermanfaat bagi keluarganya.
“Di samping bisa menambah pendapatan juga bisa menghemat pengeluaran keungan rumah tangga. Soalnya, jika ingin menjahit gorden atau merehap pakaian anggota keluarga yang rusak, tak perlu lahi mengeluarkan dana,” tandas Nur Aida.
Pelaksanaan pelatihan menjahit ini dibimbing oleh Bang Misrun, salah seorang tukang jahit profesional di Pulo Sarok. []
