Baturaja, BP –Sebanyak 28 sekolah jenjang SMP di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat tahun anggaran 2019 sebesar Rp13,3 miliar. Dana tersebut disalurkan, guna menunjang sarana dan prasaran pendidikan di OKU.
“Ada 28 SMP di OKU yang menerima DAK tahun ini, terdiri dari 27 SMP Negeri dan 1 SMP Swasta,” hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan OKU Teddy Meilwansyah, SSTP MSi di Baturaja, Sabtu (15/6).
Tahun 2019 ini, Dana DAK siap luncur, dia mengingatkan kepada pihak sekolah yang menerima DAK tersebut agar menggunakan dana bantuan dari pemerintah ini sesuai aturan dan peruntukannya agar dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tidak menimbulkan permasalahan.
“Penggunaan DAK harus jelas agar tidak ada guru atau kepala sekolah di OKU ini yang dijerat hukum akibat menyalahgunakan dana bantuan tersebut,” tegas Teddy.
Teddy menjelaskan, penggunaan DAK ini antara lain untuk rehab ruang kelas belajar siswa, rehab laboratorium IPA, rehab perpusatakaan, rehab ruang guru dan ruangan kantor sekolah.
Selanjutnya, DAK juga diperuntukan guna merehab jamban sekolah, pembangunan ruang kelas baru, pengadaan alat laboratorium, pengadaan laboratorium komputer dan alat peraga pendidikan lainnya.
“Termasuk pengadaan media pendidikan, pengadaan alat seni budaya dan pengadaan sarana seni budaya tradisional,” jelas dia.
Dia juga mengemukakan, bantuan DAK sebesar Rp13,3 miliar tersebut akan dibagikan untuk 28 sekolah jenjang SMP di OKU yang disalurkan dalam tiga tahap meliputi tahap pertama ini baru akan direalisasikan sebesar 25 persen dari nilai anggaran.
“Kemudian tahap kedua sebesar 40 persen dan sisanya disalurkan ditahap ketiga tahun ini,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan DAK ini, lanjut dia, diharapkan agar para siswa lebih nyaman dalam belajar sekaligus dapat meningkatkan kualaitas pendidikan khususnya di Kabupaten OKU ini.
“Mudah-mudahan pendidikan di OKU, kedepannya lebih maju dan berkualitas,” pungkasnya. #yan