JAKARTA – Tiga komisioner serta 13 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk di antara 384 orang yang mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK.
“Ada tiga orang komisioner, pegawai KPK ada 13 orang,” kata anggota Pansel Capim KPK, Harkristuti Harkrisnowo, di Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Jakarta, Kamis (4/7).
Diperoleh informasi, komisoner KPK yang mendaftar seleksi capim adalah Alexander Marwata dan Laode M Syarif, kemudian Direktur KPK Giri Supradiono, Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, dan Penasihat KPK Mohammad Tsan.
Harkristuti mengatakan mereka yang mendaftar sebagai capim KPK terdiri atas berbagai unsur, mulai anggota Polri-TNI aktif, purnawirawan, jaksa, hakim, hingga akademisi. “Dari Polri ada dua kelompok, yang pertama adalah yang aktif, dan kedua yang pensiun,” kata Harkristuti.
Ketua Pansel KPK, Yenti Garnasih, menambahkan, dari kalangan jaksa terdapat lima orang, hakim delapan orang.
“Advokat yang paling banyak, 53 orang. Kemudian, kedua paling banyak dosen. Lalu ada wakil bupati, ada PNS, oditur, keuangan. Di luar kota banyak sekali, swasta banyak. Jadi sudah banyak ya, ada 348 orang,” kata Yenti.
Yenti mengatakan pendaftaran capim KPK resmi tidak diperpanjang. Pendaftaran capim KPK secara fisik ditutup per pukul 16.00 WIB. “Jadi, tadi memang kita tutup pendaftaran dokumen fisik yang datang kita tutup jam 4 sore,” katanya.
Dia menambahkan, Pansel Capim KPK akan mengumumkan hasil seleksi tahap awal pada 11 Juli 2019. Nama-nama yang lolos akan disampaikan kepada publik. “Tanggal 11 Juli akan langsung kita sampaikan ke masyarakat nama-namanya. Silakan mulai di-profiling dari sekarang,” imbuh Yenti.
Yenti mengatakan pengumuman itu nantinya bisa diakses melalui website khusus capim KPK. Selain itu, masyarakat bisa memberikan masukan ke pansel soal rekam jejak para capim KPK yang lolos seleksi tahap awal tersebut.
“Begitu sudah resmi disebutkan, Anda boleh mencari data-fakta tentang yang bersangkutan, track record orang itu, rekam jejaknya orang-orang itu. Itu kepentingannya, silakan juga memberikan masukan melalui website,” ujarnya.
Yenti menambahkan, nama-nama capim KPK yang lolos tahap awal selanjutnya akan menjalani serangkaian tes. fdl/AR-2