PALI, BP–Setelah sepeda motor yang dikendarai terlibat adu kambing dengan motor lain, tiga pelajar SMP tewas mengenaskan.
Selain menewaskan Nando (14), Adha (14), dan Burun (13), peristiwa kecelakaan lalulintas di perbatasan Desa Gunung Menang-Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI ini juga menyebabkan dua korban lain kritis.
Peristiwa bermula ketika korban Adha yang mengendarai sepeda motor bersama temannya hendak pergi mandi ke Sungai Penukal, Rabu (22/11).
Namun saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Burun berboncengan dengan Nando serta seorang temannya hendak pulang dari tempat permandian.
Karena sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi tabrakan kedua sepeda motor tersebut tak dapat dihindari. Sehingga satu orang tewas di tempat dan dua lainnya meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
“Mereka ada yang mau pergi mandi dan ada yang akan pulang. Karena jalan itu mulus, mungkin anak-anak mengendarai motor tanpa kendali,” ujar Kari (30), salah seorang warga setempat saat dibincangi, Kamis (23/11).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gunung Menang, Sumantri mengatakan, kecelakaan maut tersebut sempat membuat heboh warga sekitar, karena selama ini tidak pernah terjadi kecelakaan dengan cukup banyak korban.
“Makanya, kejadian ini sempat membuat heboh warga, apalagi semuanya warga desa kami. Korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan, satu masih kritis di rumah sakit dan satu lagi sudah pulang ke rumah,” katanya.
Atas kejadian itu, Sumantri mengimbau kepada warganya untuk mengawasi anak-anak menggunakan kendaraan. Karena kondisi jalan yang sudah cukup baik membuat remaja kerap mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
“Sekarang ini jalan desa kami sudah mulus, jadi orangtua yang memiliki anak remaja supaya lebih intensif mengawasi dalam mengendarai sepeda motor,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kapolsek Penukal Abab AKP Acep YS membenarkan kejadian tersebut. “Korban semuanya lima orang, tiga meninggal dan dua lainnya luka-luka,” tandasnya. # hab