MEDAN ( Berita ) : Polisi menembak mati tiga perampok dan pembunuh dua pengemudi (driver) Grab di lokasi berbeda di Medan, Senin (25/9). Hingga kini ketiga jasad tersangka berinisial A, R dan Z,25, berada di RS Bhayangkara Polda Sumut.
Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja membenarkan petugas menembak mati tersangka itu. A dan Z merampok dan membunuh sopir Grab Car David Julher Simanjuntak, 46, Senin (23/9) dinihari.
Pada Sabtu (23/9) Subuh, Z merampokdan menikam hingga tewas pengemudi Grab Bike Ridwan Limbong, 34. Peristiwa itu terjadi saat korban melintas di bundaran Jalan Juanda Medan. Tindakan tegas diberikan polisi terhadap tersangka karena melakukan perlawanan saat ditangkap di kawasan Jalan Pandu Medan.
Khusus untuk tersangka Z, Kapolsek Medan Baru Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan Z disergap di Jalan HM Joni. “Tersangka Z melawan petugas dengan menggunakan pisau. Karena tembakan peringatan tidak diindahkan, dilakukan tindakan tegas.
Tersangka tewas,” ujar Hendra. Z adalah warga Mandala Medan. Z dan rekannya ditenggarai merampok pengemudi Grab Bike Ridwan Limbong, 34. Saat kejadian seorang pelaku, MD, berhasil ditangkap massa dan diserahkan ke Polsek setempat.
Wakapolrestabes menjelaskan pengungkapan kasus pembunuhan dan perampokan ini lebih detail akan dipaparkan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw di depan ruang instalasi kamar jenazah RS Bhayangkara Medan pada Selasa (26/9) ini.
Dia mengatakan, pada kesempatan itu Kapolda sekaligus merelease kasus pengungkapan sabu 3 kg dengan tersangka dua orang tewas diterjang peluru petugas, kasus pencurian kenderaan bermotor di wilayah Medan Area dan kasus pembongkaran rumah di Percut Seituan. “Kapolda akan memaparkan langsung lima kasus tersebut kepada wartawan,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengundang para wartawan unit Polda Sumut dan Polrestabes Medan untuk menghadiri paparan Kapolda.Sebelumnya, warga menemukan jasad sopir Grab Car David Julher Simanjuntak penuh luka akibat hantaman senjata tajam di drainase Jalan Sempurna Kec. Medan Kota. Korban diketahui warga Jalan Kemiri II, Kecamatan Medan Kota.
Dijelaskan awalnya korban dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1281 BP warna putih mendapat order antaran penumpang dari Jalan Sutomo ke Jalan Wahidin. Diduga saat mengantarkan orderan, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Selanjutnya jasad korban dibuang ke dalam parit depan kos-kosan tepatnya di Jalan Sempurna. Tak lama berselang salah seorang saksi bernama Hendro Siagaan ,24, penjaga kos-kos melihat jasad korban terbaringdi dalam selokan langsung menghubungi personil Polsek Medan Kota untuk melakukan evakuasi.
Personil Polsek Medan Kota yang menerima laporan adanya penemuan mayat begerak cepat turun ke lokasi. Setibanya di lokasi Unit Reskrim Polsek Medan Kota mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Tidak berapalama, jasad korban dibawa ke rumah duka. (WSP/czal/mdk/K)