
Jakarta (ANTARA) – Hari Puisi Indonesia diperingati setiap 26 Juli sebagai penghormatan kepada Chairil Anwar, penyair besar Indonesia yang lahir pada tanggal yang sama pada 1922. Momen ini menjadi pengingat akan peran penting puisi dalam menyuarakan semangat, kritik, dan aspirasi bangsa.
Peringatan Hari Puisi Indonesia pertama kali dideklarasikan pada 22 November 2012, memasuki tahun ke-13 pada 2025, peringatan ini terus dijaga untuk menghidupkan kembali semangat sastra dan apresiasi terhadap karya-karya penyair Tanah Air.
Sebagai bentuk apresiasi dan semangat berkarya, berikut ini 30 ucapan puitis yang bisa menjadi inspirasi dalam memperingati Hari Puisi Indonesia 2025.
Baca juga: Hari Puisi Indonesia 2025: Sejarah, makna, dan kegiatannya
30 ucapan puitis Hari Puisi Indonesia 2025
1. Di hari kelahiran puisi, semoga jiwa kita terus bernyanyi lewat kata.
2. Selamat Hari Puisi Indonesia, senandung kata menyatukan jiwa bangsa.
3. Puisi lahir dari rindu dan bernafas hingga akhir zaman, selamat berpuisi.
4. Kelak nurani terbuka oleh larik-larik penuh makna, Hari Puisi mari berkarya.
5. Dalam tiap bait, kita merangkai rasa, bahagia memperingati hari ini.
6. Puisi ialah jejak waktu yang tak lekang, semoga selalu kita jaga.
7. Selamat merayakan puisi, bahasa hati dan jembatan antar peradaban.
8. Hari ini sajak-sajak merdeka berkumandang karena puisi adalah kemerdekaan.
9. Puisi menyuarakan jiwa bangsa, selamat Hari Puisi Indonesia.
10. Dari Chairil Anwar hingga kita, lantunkan puisi penuh keberanian dan cinta.
11. Hari ini jiwa-jiwa penyair lahir kembali dalam setiap kata.
12. Biarkan puisi merayap lembut, meneduhkan hati dan membuka cakrawala.
13. Larik demi larik, hidupkan semangat merdeka di setiap huruf.
Baca juga: Sastrawan kemukakan perlunya dukungan pembinaan dalam penulisan puisi
14. Puisi adalah nyala di tengah kegelapan, terangi dengan suaramu.
15. Mengalir bagai mata air, puisimu menyegarkan dunia selamat berkarya.
16. Hari puisi ini biar sajak-sajak mengantar kita ke alam lintas waktu.
17. Selamat merayakan hari dengan kata, semoga puisimu merengkuh alam semesta.
18. Syair kehidupan tertuang di sini sambut Hari Puisi dengan hati terbuka.
19. Puisi adalah kenangan yang bernapas, hargai dan teruslah menulis.
20. Hari ini mari rayakan detak kata yang menyentuh nurani.
21. Pedih, bahagia, cinta, puisi memeluk semua rasa. Selamat Hari Puisi.
22. Dalam setiap sajak, kita menemukan rumah jiwa. Selamat berkarya.
23. Puisi mengundang kita bermimpi dan bertindak, teruslah menulis.
24. Bahasa puitismu adalah hadiah untuk dunia. Selamat Hari Puisi Indonesia.
25. Lantunkan puisimu, biar angin membawanya ke penjuru negeri.
26. Puisi hadir sebagai cermin, memantulkan nurani bangsa.
27. Hari ini izinkan sajak membebaskan jiwa dari segala penjuru kata.
28. Semoga puisimu berjuta warna, selamat Hari Puisi yang penuh makna.
29. Setiap huruf laksana berakar, biarkan puisi menumbuhkan harapan.
30. Hari Puisi ini sambut keheningan dan biarkan kata berbicara.
Dengan demikian, peringatan Hari Puisi Indonesia 2025 bukan sekadar ritual tahunan tetapi juga bentuk penghormatan kepada para penyair. Dari Chairil Anwar hingga penyair masa kini, semoga ucapan di atas dapat menjadi inspirasi untuk terus menulis, membaca, dan menghayati kekuatan puisi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Biografi Chairil Anwar, penyair legendaris Indonesia “Binatang Jalang”
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.