Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi menggelar Festival Olahraga Disabilitas di GOR Bermawi Bukittinggi, Rabu (29/11). Festival ini diikuti sekitar 300 siswa berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bukittinggi dan Agam Timur.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Nenta Oktavia mengatakan, festival digelar bagi anak-anak penyandang disabilitas. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI.
“Tujuan dari festival ini untuk memberikan edukasi kepada anak penyandang disabilitas pada bidang olahraga. Kemudian bagaimana caranya agar penyandang disabilitas tetap bisa berolahraga dengan keterbatasan yang mereka miliki,” ujar Nenta Oktavia.
Ia menambahkan, peserta yang mengikuti ajang ini bukan hanya berasal dari SLB yang ada di Bukittinggi, namun juga ditambahkan dari Agam Timur. “Ada 300 peserta yang bertanding dalam empat cabang olahraga, diantaranya tenis meja, atletik, badminton dan boccia,” sebut Nenta Oktavia.
Dari festival ini juga dilakukan pencarian atlet difabel berbakat. Nantinya mereka akan dibina oleh Kemenpora untuk diikutsertakan dalam iven tingkat nasional.
“Kegiatan ini juga akan menjadi media bagi Kemenpora untuk melakukan screening dan mencari atlet berbakat yang nantinya bisa menjadi atlet nasional, jadi kegiatan ini bukan hanya sekadar edukasi saja,” tutupnya. (r)
