in

38 Jam Hilang, 2 Remaja Ditemukan Meninggal

Rabu, 8 Mei 2019 11:07 WIB

LHOKSEUMAWE – Dua remaja yang tenggelam dan hilang saat membantu teman mereka yang terseret arus di laut Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Minggu (5/5) sore ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (7/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Seperti diberitakan, tiga remaja Ulee Nyeu, Kecamatan Bandar Baro, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan terseret arus di laut Keude Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Minggu (5/5) sore sekitar pukul 17.00 WIB. 

Musibah itu berawal ketika salah seorang remaja bernama Arif Aulia (14) mandi-mandi pada jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. Tiba-tiba Arif terseret arus. 

Melihat itu, kedua temannya, M Ijas (14) dan Imam Faluthi (15) langsung terjun ke laut untuk menolong. “Namun akhirnya Imam Faluthi dan M Ijas hilang, sedangkan Arif berhasil berenang ke pantai,” kata Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Dewantara, AKP Erpansyah.

Sejak hilangnya kedua remaja tersebut, upaya pencarian terus dilakukan oleh Satgas SAR, polisi, TNI, nelayan, dan keluarga korban. Namun hingga Minggu malam, kedua korban belum ditemukan.

Pencarian berlanjut sepanjang Senin kemarin hingga malam harinya. Namun, upaya itu juga tidak membuahkan hasil. 

“Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (7/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Dewantara, AKP Erpansyah.

Menurut Kapolsek Dewantara, jenazah kedua korban terlihat oleh nelayan yang sedang melaut sekitar 600 meter dari tempat mereka tenggelam.

Temuan itu segera dilaporkan kepada tim yang sedang melakukan pencarian, yaitu dari Satgas SAR, TNI AL, Polri, relawan RAPI, dan nelayan.

“Tim gabungan langsung ke titik temuan mengevakuasi korban. Kedua jenazah langsung dibawa pulang ke rumah masing-masing karena pihak keluarga tak mengizinkan diautopsi,” demikian AKP Erpansyah.(bah)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Lahan Ilalang Terbakar Saat Berbuka Puasa

Masih Jadi Tujuan Investasi, Menperin Optimistis Indonesia Jadi Hub Manufaktur di ASEAN