lensaterkini.web.id – Korupsi di negeri ini kadang sudah seperti urat dalam nadi, sulit dipisahkan. Ya, entah sejak kapan mulai ada, namun seolah tiap tahunnya selalu muncul kasus yang baru. Yang miskin tambah melarat, sedangkan yang kaya makin makmur sentosa karena korupsi ini.
Masih soal korupsi, rupanya kadang para koruptor itu tidak punya hati nurani. Dengan mengutil uang negara dengan jumlah yang luar biasa, kebutuhan rakyat jadi taruhannya. Alhasil, yang tersisa hanyalah bangunan-bangunan megah terbengkalai yang uangnya entah ke mana. Berikut adalah beberapa bangunan mega proyek yang sempat terhambat karena kasus korupsi.
“Candi” Hambalang yang jadi saksi rakusnya para pejabat
Siapa yang tidak tahu dengan tempat yang satu itu. Ya, tujuan pembangunan dari Hambalang sendiri adalah untuk menjadi wadah bagai para atlet yang ada di Indonesia yang berprestasi. Namun apa yang terjadi? Kini bangunan ini lebih mirip jika disebut sebagai sebuah “prasasti” atau pun malah sebuah rumah hantu.
BACA JUGA : 4 Bangunan Bersejarah Yang Hancur Akibat Keangkuhan ISI
Padahal anggaran yang dirancangkan untuk bangunan yang megah itu adalah mencapai angka Rp 2,5 Triliun. Pertanyaannya, ke mana uang sebanyak itu pergi? Tidak lain dan tidak bukan ya masuk dalam kantong pribadi mereka yang korupsi. Ya, kini Hambalang hanya tinggal cerita, tidak terurus.
RSUD Gambiran II yang sempat terbengkalai
Fasilitas umum seperti rumah sakit sejatinya memiliki keberadaan yang sangat vital di masyarakat. Pasalnya hal ini menyangkut masalah kesehatan bagi orang banyak. Namun sayang, bangunan yang satu ini harus menunggu bertahun-tahun lamanya hingga sampai rampung seperti sekarang ini. Tidak lain dan tidak bukan penyebabnya adalah masalah dugaan korupsi yang dilakukan beberapa pejabat dan pengembang saat membangunnya.
Bahkan tak jarang banyak orang yang sempat melabeli rumah sakit yang satu ini dengan istilah “berhantu” karena dulu tak pernah rampung diselesaikan. Akhirnya pada akhir 2016 lalu, tidak terbukti dugaan korupsi yang terjadi sehingga pembangunan dapat dilanjutkan kembali. Meskipun telah selesai, pada Januari kemarin, RSUD Gambiran masih tidak bisa beroperasi karena terhalang masalah anggaran.
Korupsi wisma atlet yang bikin Indonesia ditertawakan
Rupanya Hambalang bukan hanya satu-satunya bangunan olahraga yang jadi korban kerakusan para koruptor. Ya, dalam ajang SEA games 2011 lalu di Indonesia, ternyata sebagai tuan rumah, kita telah diludahi oleh pejabat sendiri. Bisa dibayangkan, anggaran miliaran juta yang dikhususkan untuk membangun wisma atlet malah masuk pada kantong sendiri.
BACA JUGA : 7 Bangunan Yang Tetap Utuh Ketika Diterjang Bencana Besar
Alhasil mereka para tamu dan atlet yang datang dari luar negeri harus juga ikut terbengkalai karena bangunan belum jadi atau kelayakan yang tidak memadai. Dari kasus tersebut, KPK telah menyita Rp 3,2 Miliar cek dana pembangunan dari wisma atlet di Palembang itu, dan tidak jelas dialirkan ke mana dana sebesar itu.
Pasar roh halus yang ada di Nunukan
Bangunan megah terakhir yang jadi korban korupsi adalah pasar induk yang ada di Nunukan. Dibangun pada tahun 2005 selesai tahun 2009, namun keadaannya sangat terbengkalai. Ya, hal itu akibat para pengembang proyek yang asal-asalan yang membuat tidak ada penjual atau pun pembeli yang sudi untuk melakukan transaksi di sana.
Lagi, bangunan ini sempat diberi label “Pasar hantu” karena tidak berpenghuni. Padahal pemerintah telah menggontorkan sampai Rp 13 Miliar untuk menyelesaikan pembangunan tersebut.
Beruntung rumah sakit Gambiran II tidak terbukti dan masih bisa diteruskan pembangunannya. Namun bangunan yang lain hanya tinggal puing-puing belaka. Bisa ditakar sendiri kan kerugian negara akibat ulah rakus para koruptornya. Bukan hal aneh kalau pepatah mengatakan, “Negara hancur karena korupsi”