in

4 Fakta Meninggal Dibulan Suci Ramadhan Yang Mungkin Salah Kaprah

lensaterkini.web.id – Sebagai Muslim, kita semua tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan yang paling mulia. Tuhan menjanjikan banyak pengampunan dan juga melipatgandakan pahala bagi mereka yang mematuhi perintah-perintah-Nya selama bulan Ramadhan. Tak heran masjid tersebut tiba-tiba penuh saat bulan suci tiba.

Begitu mulia, banyak orang yang berpikir jika orang yang meninggal di bulan Ramadhan akan langsung menuju surga, terbebas dari siksaan kuburan, juga dianggap khusnul khotimah. Apakah itu benar? Itu hanya sebuah mitos. Untuk lebih jelasnya tentang kematian di bulan Ramadhan, ini review kecil.

BACA JUGA : 4 Fakta Hobi Membaca Dapat Bikin Anda Awet Muda

Meninggal di bulan Ramadan pasti khusnul khotimah? Belum tentu!

Kita tentu tahu bahwa penyebab yang membuat seseorang masuk surga adalah akta penyembahan. Sementara saat dan tempat yang mulia tidak membuat penghuninya mulia. Imam Malik pernah meriwayatkan, bahwa bulan Ramadhan sebenarnya tidak menguduskan siapapun, yang menguduskan seseorang adalah sebuah amal.

Misalnya sekali penjahat atau bahkan penjahat yang meninggal di bulan Ramadhan. Apakah penjahat itu mati khhusnul khotimah? Begitu juga sebaliknya, banyak orang saleh yang meninggal di luar bulan Ramadhan. Kasus khusnul khotimah bukan hal yang bisa didapat dengan mudah. Dibutuhkan latihan ‘cukup’ untuk mendapatkannya.

Meninggal di bulan Ramadan berbeda dengan meninggal saat berpuasa

Meninggal di bulan Ramadhan dengan kematian saat berpuasa berbeda. Dimana bedanya? Tentu pada pekerjaan yang dilakukan. Ketika seorang pelayan meninggal saat berpuasa, dipastikan bahwa dia melakukan perbuatan baik.

Itu disebut kematian dalam kh khimimul khotimah. Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan bahwa seseorang yang meninggal dalam kondisi puasa dengan ikhlas, pasti akan masuk surga.

BACA JUGA : 6 Fakta Makanan Indonesia Laris di Luar Negeri

Meninggal di bulan ramadan, pasti bebas siksa kubur? Wallahu a’lam

Orang yang meninggal di bulan Ramadhan berbeda dengan orang yang meninggal pada hari Jumat. Alasannya, diketahui kalau meninggal pada hari Jumat dianggap istimewa. Hal ini disebabkan adanya jaminan dari Rasulullah SAW yang mengatakan jika orang yang meninggal pada hari jumat tidak akan ditanyakan di dalam kuburan.

Sementara untuk mati di bulan Ramadhan, tidak ada proposisi khusus yang memberikan jaminan khusus. Jadi, bagaimana nasib almarhum yang meninggal pada bulan Ramadhan hanya Tuhan yang tahu.

Meninggal di bulan Ramadan, langsung masuk surga?

Bulan Ramadhan itu mulia. Banyak orang yang mengira bahwa wafat di bulan akan dapat langsung menuju surga. Apakah itu benar? Memang, orang yang bisa langsung menuju surga tanpa isapan adalah para Rasul, nabi dan martir. Sementara kita sebagai orang biasa, hanya bisa berusaha memperberat badan amal timbangan.

Sebab pastilah akan ada saat ketika Allah menghitung perbuatan dan dosa kita. Masih berhubungan dengan poin pertama, bahwa saat kematian tidak akan membuat seseorang mulia. Hanya amal yang bisa memuliakan seseorang.

BACA JUGA : 5 Fakta Nyata Orang Ini Telah Reinkarnasi

Itulah fakta tentang kematian di bulan Ramadhan yang kerap membuat orang salah arah. Tentu semua orang mendambakan surga, mau bebas dari hukuman kubur, dan semoga khusnul khotimah. Sayangnya hal seperti itu tidak bisa didapat seketika. Kapan pun kita mati, sebagai manusia kita hanya bisa mencoba menjalankan perbuatan pemujaan sebaik dan semaksimal mungkin.

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN
loading…

What do you think?

Written by virgo

5 Presiden Yang Bergaji Kecil Yang Tak Sebanding Dengan Gaji Pejabatnya

Prancis menang 3-2 atas Inggris