Seorang wanita sedang bersama selingkuhannya di kamar ketika ia mendengar suaminya membuka pintu depan.
“Cepat,” katanya, “berdiri di pojok sana.” Ia mengambil lotion, mengoleskannya ke tubuh pria itu, lalu menaburkan bedak bayi. “Jangan bergerak sampai aku bilang,” katanya. “Pura-pura jadi patung.”
“Apa ini?” tanya suaminya saat masuk kamar. “Oh, itu patung,” jawabnya cepat.
“Keluarga Pak RT beli satu, aku suka, jadi aku beli juga untuk kita.”
Tidak ada lagi yang dibahas, bahkan ketika mereka tidur. Tapi sekitar jam 2 pagi, suaminya bangun, pergi ke dapur, dan kembali membawa sebungkus nasi goreng bungkus daun pisang dan segelas teh manis.
“Ini, makan dulu,” katanya sambil menyodorkan nasi dan teh ke ‘patung’ itu. Lalu ia berkata, “Saya berdiri kayak gitu dua hari di rumah Pak RT, gak ada yang nawarin apa-apa!”