Di dunia yang kita tinggali saat ini ada banyak rahasia dan konspirasi yang terjadi. Mungkin kita tak menyadarinya atau kurang peduli tapi faktanya ternyata ada banyak kelompok dan orang berpengaruh yang berusaha mengendalikan dunia. Salah satunya adalah Bilderberg Group. Kelompok apakah Bilderberg ini? Siapa saja anggotanya? Apa yang mereka lakukan? Hm, pastinya ada banyak pertanyaan terkait kelompok yang satu ini.
Kali ini kita akan bahas satu per satu soal Bilderberg yang merupakan kelompok elit paling berpengaruh di dunia. Dari sejumlah investigasi dan pemaparan fakta, diketahui kalau kelompok ini memang dan masih eksis sampai saat ini. Pengaruh mereka yang paling besar ada pada dunia bisnis dan usaha keuangan secara global. Tak hanya itu saja, kelompok ini juga ikut melibatkan diri di dunia politik. Keputusan soal apakah suatu bangsa bakal terlibat perang atau tetap hidup damai juga dibahas. Mata uang berbagai bangsa di dunia pun di bawah kendalinya. Wah, agak ngeri ya. Tapi ada banyak fakta menarik terkait Bilderbeg ini, selengkapnya yuk ikuti artikelnya di bawah ini.
Pertemuan Pertama Bilderberg Group Terjadi Pada Tahun 1954
lensaterkini.web.id – Kelompok Bilderberg pertama kali melakukan pertemuan pada tanggal 29 sampai 31 Mei 1954. Yang hadir saat itu adalah sejumlah orang yang memiliki pengaruh besar dan kuat di dunia. Di mana pertemuan ini terjadi? Pertemuan ini dilangsungkan di Oosterbeek, Belanda.
Perintis pertemuan ini ada beberapa orang. Salah satunya adalah Jozef Retinger, seorang politikus yang terasingkan dan punya kekhawatiran soal pertumbuhan anti-Amerikanisme di wilayah Eropa Barat. Ada sejumlah tokoh berpengaruh yang didekati oleh Retinger, antara lain Pangeran Bernhard dari Belanda, Perdana Menteri Belgia Paul Van Zeeland, dan pimpinan Unilever Paul Rijkens.
Topik yang dibahas adalah soal perdebatan mengenai masa depan dunia. Ada usulan soal penyelenggaraan konferensi internasional di mana yang dilibatkan adalah negara-negara dari Benua Eropa dan juga Amerika Serikat. Tujuan dari usulan ini adalah untuk mempromosikan Atlantisisme juga terkait membangun pemahaman yang lebih baik lagi antara budaya Eropa dan Amerika Serikat.
Dengan begitu, diharapkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, serta pertahanan bisa terjalin dengan baik. Dari pertemuan pertama tersebut, dibentuk kesepakatan untuk mengadakan pertemuan tahunan yang harus dirahasiakan dengan sebaik-baiknya.
Orang-Orang yang Terlibat dalam Bilderberg Punya Pengaruh Besar di Dunia
Bilderberg Group bisa dibilang sebagai kelompok yang berusaha mengendalikan dunia dengan cara dan metode mereka sendiri. Orang-orang yang terlibat di dalamnya merupakan orang-orang yang memiliki pengaruh besar di dunia. Ada juga sumber yang menyebutkan kalau sejumlah dinas intelejen rahasia dunia juga dikepalai oleh anggota dari Bilderberg Group ini. Dengan kata lain, jelas orang-orang yang terlibat di Bilderberg punya pengaruh yang besar di dunia juga bisa mengakses database negara-negara maju yang ada di dunia.
Orang-orang yang terlibat dalam pertemuan pertama tak menyebut diri mereka sebagai anggota, melainkan langsung mengacu pada Bilderberg Group itu sendiri. Yang terlibat ada yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, dan bangsa-bangsa dari Eropa Barat. Sosok-sosok seperti Ben Bernanke, Larry Summers, Tim Geithner, Lloyd Blankfein, George Soros, Donald Rumsfeld, David Rockefeller, Henry Kissinger, Bill Clinton, Gordon Brown, Angela Merkel, Alan Greenspan, dan Rupert Murdoch disebutkan merupakan orang yang terlibat di Bilderberg.
Orang-orang yang punya pengaruh besar di dunia seperti pemimpin bangsa, anggota Kongres, anggota Parlemen Inggris, petinggi NATO, para bangsawan Eropa, senator terkemuka, dan raja media juga termasuk dalam keanggotaan Bilderberg.
Bilderberg Punya Cara Sendiri dalam Mengendalikan Dunia
lensaterkini.web.id – Layaknya kelompok rahasia lainnya, Bilderberg memiliki caranya sendiri dalam mengendalikan dunia. Menciptakan dunia batas adalah tujuan mereka. Apa artinya? Jadi mereka berusaha untuk menghancurkan individual bangsa yang berdaulat dengan New World Order, pemerintah global terpusat yang sangatlah kuat. Mereka mencoba menguasai dunia melalui pemanfaatan kebijakan, bidang ekonomi, dan manuver strategis. Salah satu ambisinya adalah memiliki kendali utama atas semua kebijakan asing dan kebijakan domestik.
Salah satu bagian sentral dari rencana Bilderberg adalah penciptaan NATO. Bilderberg juga punya rencana untuk mendapatkan semua hal yang berharga di dunia ini demi bisa memiliki kekayaan serta kekuasaan tak terkira. Mereka juga berupaya untuk mendominasi dunia militer. Yang tak kalah mengerikannya adalah mereka juga berupaya mengendalikan mata uang dunia.
Suatu bangsa pastinya akan tunduk pada pihak elit pengendali yang bisa memberi jaminan dan kontrol atas pasokan uang. Penghancuran ekonomi dunia pun masuk dalam agenda rencana dengan tujuan mengembalikan jumlah penduduk ke angka yang sama seperti sebelum muncul revolusi industri.
Banyak Peserta Pertemuan Bilderberg yang Kemudian Mendapat Posisi Tinggi
Memangnya apa sih manfaat dan keuntungan bergabung dan bisa mengikuti pertemuan Bilderberg? Salah satunya adalah mendapat kekuasaan yang lebih besar dan posisi yang lebih tinggi. Setiap tahunnya, sejumlah tokoh berpengaruh dunia diundang. Bahkan ada yang diundang secara khusus karena memiliki pengetahuan atau punya keterlibatan langsung dengan topik yang akan didiskusikan dalam agenda pertemuan.
Bill Clinton, ia merupakan peserta yang bisa mengikuti pertemuan Bilderberg karena undangan. Saat masih menjabat sebagai Gubernur Arkansas, ia menghadiri pertemuan Bilderberg pada tahun 1991. Di pertemuan itu, David Rockefeller memberitahu Bill Clinton bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA (North America Free Trade Agreement)) adalah prioritas utama Bilderberg Group. Bill Clinton lalu ditawari posisi menjadi presiden. Clinton bisa mendapat jabatan presiden bila ikut membantu terlaksananya NAFTA. Ketika pada akhirnya Clinton berhasil menjadi presiden, ia pun dikenal sebagai pemrakarsa NAFTA.
Rasanya selalu ada hal menarik yang dibahas jika membicarakan soal kelompok rahasia seperti Bilderberg ini. Berbagai informasi dan desas-desus soal kelompok elit rahasia dunia bertebaran di mana-mana. Yang terpenting kita harus selalu melakukan klarifikasi dan pengecekan ulang dari setiap info yang kita dapatkan.