Ratusan prajurit TNI AD dalam satuan Yonif 133/Yudha Sakti lakukan latihan penyiapan pratugas operasi perbantuan satuan organik yonif 133/Ys tahun 2022 guna meningkatkan pengalaman dan uji tempur sebagai seorang prajurit.
Komandan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Mayor Inf Andhika Ganessakti mengatakan keberangkatan prajurit ini untuk melaksanakan tugas operasi.
“Biasanya yang prajurit dapatkan adalah ilmu dari buku maka praktiknya di lapangan, kita berangkatkan ke Papua untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara, selama dua minggu, hingga 28 September,” tuturnya.
Danyon Andhika menjelaskan, prajurit yang diberangkatkan sudah menjalani proses seleksi. “Sebelum dipilih untuk berangkat satgas, prajurit terlebih dahulu diseleksi. Ada beberapa tahapan seleksi yang dijalani seperti seleksi melalui kesehatan jasmani, psikologi, taktik dan teknik dalam militer,” jelas Danyon Andhika kepada Padang Ekspres di ruangannya, Kamis (15/9).
Sementara itu, Danrindam I/BB Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P dalam upacara pelatihan tersebut mengatakan saat melaksanakan tugas di wilayah, seorang prajurit harus memiliki sikap tangguh.
“Pokok-pokok latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam operasi teritorial dan operasi intelijen melalui operasi yang bersifat militer tersebut dengan satgas ini,” kata Danrindam I/BB.
Selanjutnya, ia juga meminta agar prajurit dapat melaksanakan dan menerapkan teori dan materi sehingga prajurit dapat meningkatkan naluri dalam melaksanakan tugas operasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan konflik sosial.
Selain itu, juga harus membangun dan membantu kesulitan rakyat dengan mengikuto kegiatan pelatihan secara serius sehingga prajurit dapat maksimal dalam latihan tersebut. Sehingga seorang prajurit dapat melaksanakan tugas. (cr5)