Baturaja (ANTARA) – Sebanyak 49 calon jamaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menunda keberangkatan ke Tanah Suci Makkah pada musim haji tahun 2026 karena beberapa faktor.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, Abdul Muis di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa dari 190 kuota haji di wilayah setempat, tercatat sebanyak 49 orang di antaranya menunda keberangkatan.
Dia mengatakan, alasan penundaan tersebut beragam mulai dari masalah kesehatan, kondisi fisik, hingga kendala keuangan.
“Calon jamaah haji yang tertunda ini bukan berarti batal berangkat. Mereka akan kita terbangkan ke Tanah Suci setelah semua kondisi yang jadi persyaratan pemberangkatan telah terpenuhi,” tegasnya.
Untuk 141 calon haji lainnya, lanjut dia, saat ini sudah menjalani pemeriksaan kesehatan tahap awal di tujuh puskesmas di Kabupaten OKU.
“Saat ini mereka menunggu jadwal pemeriksaan kesehatan lanjutan yaitu medical check up di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja,” ungkapnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan menentukan istithaah atau kelayakan kesehatan untuk berangkat haji bagi seluruh jamaah.
Menurut dia, istithaah kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah haji karena untuk dapat melaksanakan seluruh rangkaian rukun haji, kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu modal utama.
“Bagi jamaah dengan kriteria tidak memenuhi syarat istithaah harus difasilitasi untuk mendapatkan pelayanan maksimal,” ujarnya.